Dalam gelaran Tour de France, pembalap Tadej Pogačar dari tim UAE Team Emirates berhasil memberikan pukulan telak kepada rival utamanya, Jonas Vingegaard. Pogačar memimpin timnya dengan piawai menaklukkan tanjakan Col du Galibier dan meraih kemenangan yang signifikan.
Menghadapi perlawanan sengit dari Vingegaard dan Primož Roglič, Pogačar mengerahkan seluruh kekuatan timnya untuk mengendalikan balapan. Bersama Nils Politt, Tim Wellens, dan Pavel Sivakov, ia berhasil mengurangi jumlah pesaing di kelompok terdepan menjadi hanya delapan pembalap.
Saat Pogačar melakukan serangan puncaknya, hanya Vingegaard yang mampu memberikan perlawanan. Namun, Pogačar berhasil membuktikan keunggulannya dan melesat sendirian menuju puncak tanjakan.
Tim UAE Team Emirates menunjukkan dominasinya dengan mempersempit jarak antar para pesaing. Pogačar memanfaatkan momentum ini untuk terus menambah keunggulannya pada turunan yang tersisa, mencatatkan keunggulan waktu yang mengesankan.
Kemenangan ini menjadi yang ke-15 bagi Pogačar pada tahun ini dan ke-12 kalinya ia meraih kemenangan etape di Tour de France. Meski ini merupakan pencapaian yang luar biasa, Pogačar tetap rendah hati dan mengakui bahwa persaingan masih akan panjang.
Meski mendapat pukulan keras, Vingegaard tetap yakin bahwa balapan belum dimenangkan. Roglič dan pembalap lainnya juga bertekad untuk bangkit dan memberikan tekanan pada Pogačar.
Balapan masih menyisakan banyak tantangan, termasuk uji waktu dan beberapa tanjakan Alpen yang ganas. Pogačar mungkin saja berada di posisi yang menguntungkan saat ini, tetapi lawannya akan terus memberikan perlawanan sengit hingga garis finis di Nice.
