Setelah 12 tahun berlaga di kancah domestik dan internasional, DNA Pro Cycling hari ini mengumumkan bahwa musim 2024 akan menjadi yang terakhir bagi mereka.
Di Amerika Serikat, Tim UCI Continental Wanita DNA selalu menjadi yang diperhitungkan dalam pertandingan kriterium dan balap etape. Secara internasional, DNA juga telah membangun status mereka dengan meraih gelar nasional di berbagai negara dan tampil dominan di balapan seperti Vuelta a Colombia Feminina. Tim asal Utah ini juga berperan penting dalam pengembangan pebalap.
Selama bertahun-tahun, lebih dari 70 pebalap telah bergabung dalam program mereka dan menghasilkan banyak juara nasional Elite dan U23, termasuk juara nasional time trial Inggris Claire Rose, juara nasional jalan raya dan time trial Kolombia Diana Peñuela, juara nasional time trial Meksiko Anet Barrera, dan juara nasional jalan raya dan kriterium Kanada Maggie Coles-Lyster.
Selain itu, pada tahun 2023, DNA Pro Cycling menjadi tim kontinental wanita UCI peringkat teratas di Amerika, dengan enam pebalapnya diundang ke Kejuaraan Dunia UCI 2023 termasuk Olivia Cummins (AS), Heidi Franz (AS), dan Shayna Powless (AS). Dua mantan anggota tim juga akan berangkat ke Olimpiade Paris 2024 musim panas ini untuk berkompetisi di lintasan: Maggie Coles-Lyster (Kanada) dan Nicole Shields (Selandia Baru).
Namun, terlepas dari kesuksesannya, prinsipal tim menyebut tuntutan waktu dan sumber daya yang semakin meningkat untuk mengoperasikan tim UCI internasional yang berbasis di Amerika Utara sebagai tantangan yang tidak dapat mereka atasi saat ini.
"Saya sangat bangga dengan apa yang telah kami capai selama 12 tahun terakhir. Kami selalu berusaha memberikan dukungan dan kesempatan terbaik bagi pebalap untuk mencapai tujuan mereka dan tumbuh sebagai pembalap sepeda. Tim ini telah melampaui tujuan dan harapan awal kami," kata Catherine Fegan-Kim, prinsipal tim dan salah satu pemilik.
Para prinsipal tim berdedikasi untuk terus mendukung balap sepeda wanita dalam "kapasitas tertentu," meskipun DNA Pro Cycling belum mengungkapkan seperti apa itu.
Tim yang terdiri dari 16 pebalap ini akan tetap berlaga hingga akhir tahun 2024 dengan balapan di Kolombia, Prancis, Kanada, dan Amerika Serikat. Dan pemilik tim telah menegaskan bahwa mereka akan melakukan segala hal yang mereka bisa untuk membantu menemukan tim dan rumah baru bagi staf dan pebalap DNA Pro Cycling pada tahun 2025 dan seterusnya.
