Beranda Berita DNA Pro Cycling Tutup Program pada Akhir Musim, Warisan Luar Biasa Terpatri

DNA Pro Cycling Tutup Program pada Akhir Musim, Warisan Luar Biasa Terpatri

35
0

Tim balap sepeda profesional berbasis di Amerika Serikat, DNA Pro Cycling, mengumumkan penghentian program pada akhir musim ini. Keputusan ini mengakhiri perjalanan 12 tahun tim yang sempat menduduki peringkat teratas UCI Continental untuk tim putri di Amerika pada tahun lalu.

"Kami sangat bangga dengan apa yang telah dicapai dalam 12 tahun terakhir. Kami selalu berusaha memberikan dukungan dan peluang terbaik bagi pembalap untuk meraih tujuan dan berkembang sebagai atlet," kata Catherine Fegan-Kim, principal tim dan salah satu pemilik.

Selama bertahun-tahun sebagai tim putri profesional, DNA Pro Cycling telah memfasilitasi lebih dari 70 pembalap untuk berkompetisi di tingkat domestik dan internasional. Beberapa nama yang menonjol di antaranya Diana Peñuela, juara nasional jalan raya dan time trial Kolombia (2022-2024), Anet Barrera, juara nasional time trial Meksiko (2022), dan Maggie Coles-Lyster, juara nasional jalan raya dan criterium Kanada (2022).

Tahun ini, beberapa pembalap DNA Pro Cycling akan mewakili negara mereka di Olimpiade Paris, seperti Sarah Van Dam (Kanada) dan Olivia Cummins (Amerika Serikat) untuk balapan trek, dan Coles-Lyster (Kanada) serta Nicole Shields (Selandia Baru) untuk balap jalan raya.

"DNA telah menjadi seperti rumah kedua bagi saya selama dua tahun terakhir. Tanpa dukungan penuh dari staf dan pembalap tim, saya tidak akan menjadi seperti sekarang ini. Mereka memberi saya ruang yang saya butuhkan untuk mengejar impian Olimpiade saya," ujar Cummins.

Van Dam mengungkapkan sentimen yang sama. "Bergabung dengan DNA Pro Cycling adalah pengalaman luar biasa baik secara profesional maupun pribadi. Dukungan mereka terhadap tujuan saya di balap jalan raya dan trek patut diapresiasi," katanya.

Selain keberhasilan individu, DNA Pro Cycling juga menorehkan prestasi dalam berbagai disiplin balap. Di ajang criterium AS, mereka memenangkan gelar tim secara keseluruhan dan menempatkan empat pembalap di 10 besar seri Speed Week, termasuk gelar individu untuk Kaitlyn Rauwerda.

Terlepas dari penghentian program, tim tetap berkomitmen untuk mendukung 16 pembalap yang ada hingga akhir musim 2024, termasuk lima balapan tersisa di American Criterium Cup dan ajang balap jalan raya internasional di Kolombia dan Prancis.

"Kami akan terus memberikan yang terbaik hingga akhir musim, termasuk balap jalan raya di Kolombia, Prancis, dan Kanada, serta criterium di AS. Selain berprestasi, fokus kami adalah membantu semua pembalap dan staf menemukan tempat baru pada 2025," pungkas Alex Kim, salah satu pemilik tim.

Penghentian program DNA Pro Cycling menjadi kehilangan besar bagi dunia balap sepeda wanita. Warisan mereka sebagai tim yang mendukung dan memfasilitasi banyak pembalap berbakat akan terus menginspirasi dan memotivasi para atlet masa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini