Jakarta – Pembalap Mark Cavendish telah mengukir sejarah baru dalam balapan sepeda Tour de France. Ia berhasil memecahkan rekor legenda Eddy Merckx dengan meraih kemenangan di etape ke-35 pada Rabu (3/7/2024).
Cavendish berhasil melewati garis finis lebih dulu di desa Saint-Vulbas, Ain, Prancis, setelah melewati pertarungan sengit dengan pembalap lainnya. Kemenangan ini menobatkannya sebagai pembalap dengan kemenangan etape terbanyak dalam sejarah Tour de France, melampaui rekor Merckx yang bertahan selama 48 tahun.
Berbeda dengan Merckx yang meraih kemenangan di etape time trial, semua kemenangan Cavendish diraih dalam etape sprint massal. Hal ini membuktikan kehebatan Cavendish sebagai sprinter terbaik sepanjang masa.
"Mark Cavendish adalah pembalap luar biasa," kata direktur Tour de France, Christian Prudhomme. "Dia memiliki kemampuan dan mentalitas juara sejati."
Tim Astana Qazaqstan memainkan peranan penting dalam kemenangan Cavendish. Mereka menunjukkan kesabaran dan strategi yang tepat di kilometer terakhir untuk membantu Cavendish mengungguli pesaingnya yang lebih cepat.
Pertarungan di etape ke-5 berlangsung sengit dan penuh taktik. Cavendish menunjukkan ketenangan, pengalaman, dan insting tajam untuk mengalahkan lawan-lawannya. Ia berhasil melewati rintangan seperti kemacetan lalu lintas dan perlawanan dari pembalap lain.
Kemenangan Cavendish tidak hanya pecahkan rekor, tetapi juga mengukuhkan statusnya sebagai legenda di dunia balap sepeda. Ia telah membuktikan bahwa dengan kegigihan dan kecerdikan, apapun yang mungkin dicapai.
"Ini adalah momen yang tidak akan pernah saya lupakan," ujar Cavendish usai balapan. "Saya sangat bangga bisa memecahkan rekor Eddy Merckx. Dia adalah salah satu pembalap terhebat yang pernah ada, dan bisa menyamai pencapaiannya adalah sebuah kehormatan."