Van Rysel, merek sepeda premium dari Decathlon AG2R La Mondiale, tengah bersiap meluncurkan sepeda aero terbaru bernama FCR. Kemunculannya terlihat saat pembalap AG2R La Mondiale terlihat menunggangi sepeda tersebut.
Berbeda dengan RCR Pro yang serba bisa, FCR dirancang khusus untuk kecepatan aerodinamis. Ini terlihat dari siluet sepedanya yang mencerminkan karakteristik sepeda aero modern. Persimpangan dalam antara tabung kepala, tabung atas, dan tabung bawah mengadopsi profil aero yang dilegalkan UCI.
Garpu depan juga jauh lebih dalam dibandingkan RCR Pro, mengoptimalkan aerodinamika bagian depan sepeda. Van Rysel bukanlah yang pertama menggunakan pendekatan ini, seperti Pinarello Dogma F dan Canyon Aeroad yang akan datang.
Kokpit terintegrasi Deda hadir kembali pada FCR, kali ini dengan bantalan headset aero. Tak ketinggalan, ban aero Aero 111 dari DT Swiss, Continental, dan Swiss Side mengisi bagian depan, sementara dudukan belakang mendapat profil aerodinamis pada seat stay-nya.
Desain seperti ini telah terbukti meningkatkan aerodinamika keseluruhan saat roda belakang berputar dan pengendara dipertimbangkan sebagai bagian dari sistem.
Meski belum ada data resmi tentang keunggulan FCR dibanding RCR Pro, Van Rysel diperkirakan akan segera merilis lebih banyak informasi tentang sepeda aerodinamika ini. Kedatangan FCR menambah keragaman dalam jajaran produk Van Rysel, alih-alih mengikuti tren penyederhanaan.
