Remco Evenepoel (Soudal-QuickStep) meraih kemenangan perdananya di Tour de France pada tahap 7 yang menantang. Namun, momen menegangkan terjadi di kilometer terakhir ketika Evenepoel mengira mengalami ban kempes setelah mendengar suara mencurigakan.
"Saya cukup yakin saya kena bocor ban, tapi ternyata ada yang menjatuhkan gelas atau menabrak pagar. Suaranya sama persis, jadi saya sedikit takut," ungkap Evenepoel.
Ia bahkan sempat berpikir mimpinya meraih kemenangan pupus. "Jujur saja, ya," kata Evenepoel saat ditanya apakah ia mengira semuanya sudah berakhir. "Suaranya jelas, seperti ban yang bocor dengan cepat. Jadi saya pikir saya sudah selesai."
Namun, beberapa ratus meter kemudian, pembalap Belgia itu menyadari tidak ada yang salah dan ia telah salah mendengar sesuatu di tengah kerumunan.
"Setelah 200 meter, saya tidak merasa sedang mengayuh di pelek, jadi saya mulai sadar itu hanya suara dari penonton di pinggir jalan, mungkin ada yang menjatuhkan gelas," ujar Evenepoel.
"Itu hanya momen gangguan yang biasanya tidak pernah terjadi pada saya. Jadi saya sedikit terkejut. Itu membuat saya keluar dari ritme, sehingga merugikan saya tiga atau empat detik di hasil akhir. Saya tidak terlalu yakin lagi di tikungan terakhir, tetapi pada akhirnya, saya harus mengambil risiko. Untungnya, itu tidak merugikan saya untuk meraih kemenangan etape."
Meskipun insiden tersebut membuatnya kehilangan beberapa detik, Evenepoel mencatat waktu tercepat untuk mengklaim kemenangan dan memperkecil defisitnya menjadi 33 detik dari pemimpin klasemen umum Tadej Pogačar (UAE Team Emirates).
"Pada akhirnya, kemenangan dengan selisih sekitar 13 detik sangat menakjubkan," kata Evenepoel. "Tadej juga bisa melakukan TT dengan sangat baik, terutama di Grand Tour, jadi itu sangat ketat. Tapi tentu saja, saya hanya ingin menang hari ini dan itu tercapai. Jadi sangat bangga."
Pembalap Belgia itu mengaku tidak memikirkan selisih waktu secara keseluruhan selama Race of Truth, hanya kemenangan tahap pertama di balapan terbesar bersepeda.
"Kami hanya ingin meraih kemenangan tahap itu sudah tercapai. Jadi hari yang sempurna bagi saya dan tim saya, mengambil waktu dari yang lain jadi misi tercapai dan sekarang kami harus fokus pada hari esok dan hari Minggu, tentu saja," kata Evenepoel.
Tujuannya sekarang adalah untuk fokus pada podium secara keseluruhan dan memanfaatkan peluang yang mungkin muncul dengan masih banyak balapan yang harus dilalui sebelum uji waktu terakhir di Nice.
"Tadej akan sulit terkejar, tapi ini balapan. Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi, tetapi saya pikir semakin jauh dalam balapan dan semakin baik perasaan saya, kami akan lebih fokus pada podium, mungkin," tambahnya. "Dan kami hanya perlu terus melaju dan menikmati Tour de France ini."
