Dunia balap sepeda berduka setelah pesepeda profesional André Drege (25) dari tim Norwegia Coop-Repsol meninggal dunia akibat kecelakaan fatal di Tour of Austria, Sabtu (6/7).
Menurut penyelenggara balapan, Drege terjatuh saat menuruni Großglockner, gunung tertinggi di Austria, pada etape paling sulit dalam perlombaan tersebut. Ia mengalami luka fatal yang sebelumnya diberitakan oleh media Austria sebelum dikonfirmasi oleh penyelenggara dan tim Drege.
"Dengan kesedihan mendalam dan hati yang berat, kami mengumumkan kematian André Drege," kata penyelenggara Tour of Austria. "Seluruh tim kami hancur oleh kecelakaan tragis ini, dan doa dan pikiran kami bersama keluarga dan orang yang dicintai André serta timnya Coop-Repsol selama masa sulit ini."
Coop-Repsol mengeluarkan pernyataan di Twitter, membenarkan berita tersebut dan menambahkan, "Keluarga André meminta privasi saat mereka berduka atas kehilangan mereka, dan kami dengan hormat meminta agar keinginan mereka dihargai."
Tragedi ini membayangi dunia balap sepeda yang tengah menghadapi pertanyaan serius tentang keselamatan, menyusul serangkaian kecelakaan mengerikan dalam beberapa tahun terakhir. UCI, badan pengatur balap sepeda, juga menyampaikan belasungkawa.
"UCI sangat terpukul mendengar berita kematian pesepeda profesional André Drege di Tour of Austria," tulis UCI di Twitter. "Pikiran kami bersama keluarga, teman, dan rekan satu timnya."
Kecelakaan mematikan Drege terjadi lebih dari setahun setelah pesepeda Swiss Gino Mäder meninggal pada usia 26 tahun dalam kecelakaan di Tour de Suisse. Drege, yang telah memenangkan tujuh balapan pada tahun 2024, dijadwalkan bergabung dengan tim WorldTour Jayco-AlUla pada tahun 2025.
Etape yang menjadi lokasi kecelakaan tersebut dilanjutkan meskipun minimnya informasi tentang tingkat keparahan cedera Drege. Etape dimenangkan oleh Filippo Ganna (Ineos Grenadiers). Tidak ada upacara podium yang digelar, dan belum ada keterangan resmi apakah etape terakhir balapan pada hari Minggu akan tetap berlangsung.