Frank van den Broek adalah sosok yang mencuri perhatian pada Tour de France tahun ini. Pemuda Belanda berusia 23 tahun itu mengawali kariernya sebagai pesepeda amatir pada akhir tahun 2022. Namun, dalam waktu singkat, ia menjelma menjadi bintang yang bersinar di panggung balap sepeda terakbar di dunia.
Perjalanan Van den Broek menuju kesuksesan tidaklah mudah. Awalnya, ia menghadapi hambatan karena pubertas yang terlambat, sehingga ia selalu menjadi yang termuda dalam setiap kompetisi. Namun, kecintaan dan kegigihannya pada bersepeda terus mendorongnya untuk maju.
Setelah melalui serangkaian cedera dan masa sulit, Van den Broek akhirnya menemukan jalan menuju profesionalisme pada tahun 2022. Ia memenangkan Tour de Namur dan menarik perhatian beberapa tim profesional. Pada tahun 2023, ia bergabung dengan ABLOC CT, yang menjadi batu loncatan bagi kariernya.
Perkembangan pesat Van den Broek berlanjut ketika ia bergabung dengan UCI dan meraih kemenangan di Ronde de l’Oise. Hal ini membuatnya direkrut oleh dsm-firmenich PostNL dan dipromosikan ke skuad WorldTour untuk tahun 2024.
Tahun ini, Van den Broek menghebohkan Tour de France dengan meraih kemenangan etape dan memimpin klasifikasi poin dan klasifikasi pemuda. Ia juga berperan penting dalam kesuksesan rekan setimnya, Romain Bardet, yang meraih kaus kuning untuk pertama kalinya.
"Ini agak gila," ujar Van den Broek, yang mengaku masih tak percaya dengan pencapaiannya yang cemerlang dalam waktu singkat.
Kesuksesan Van den Broek menjadi bukti bahwa kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah dapat membawa seseorang pada kesuksesan luar biasa. Ia kini menjadi inspirasi bagi para pesepeda muda yang bermimpi menapaki jejak yang sama.
