Balapan sepeda Crusher in the Tushar, bagian dari seri Life Time Grand Prix, batal digelar pada Sabtu (13/7). Keputusan ini diambil karena kebakaran hutan dan risiko kebakaran yang ekstrem di kawasan Piute County, Utah, tempat berlangsungnya balapan.
Balapan sepeda gunung dengan tanjakan berat sepanjang 69,9 mil ini seharusnya mempertemukan pembalap top dari Amerika Serikat dan negara lain. Pembatalan ini memaksa seri Life Time dikurangi menjadi enam putaran, dan menurut penyelenggara, klasemen akhir akan dihitung dari empat balapan terbaik dari enam putaran, bukan lima putaran seperti sebelumnya.
"Dengan berat hati, kami mengumumkan pembatalan Crusher in the Tushar tahun ini karena kebakaran hutan Silver King dan Little Twist di Piute County, yang meliputi lebih dari setengah jalur balap, serta risiko kebakaran ekstrem akibat rekor suhu panas dan kering," bunyi unggahan di media sosial Crusher in the Tushar dan Life Time Grand Prix pada Senin (8/7).
Penyelenggara menekankan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan keselamatan atlet, relawan, mitra, dan komunitas, serta penggunaan layanan darurat yang tepat.
"Kami memahami betapa mengecewakannya berita ini, dan kami menghargai pengertian dan dukungan Anda selama masa yang penuh tantangan ini," imbuh penyelenggara.
Pembalap Hannah Otto, yang berada di posisi kedua klasemen sementara Life Time Grand Prix Series, mengaku kecewa dengan pembatalan ini. "Saya menjadwalkan pemulihan di pegunungan Tushar akhir pekan ini, namun itu harus ditunda. Sekarang kita harus fokus pada pemeliharaan pegunungan yang indah ini dan kebakaran yang mengancamnya," ujar Otto kepada Cyclingnews.
Dengan pembatalan ini, putaran berikutnya Life Time Grand Prix akan beralih ke Leadville Trail 100 MTB, yang berlangsung di Pegunungan Rocky, Colorado, pada 10 Agustus.