Industri sepeda tengah bertransformasi dalam hal kompatibilitas komponen. SRAM memperkenalkan Universal Derailleur Hanger (UDH), solusi yang bertujuan untuk mengakhiri masalah mencari suku cadang hanger yang sulit didapat.
UDH mengusung desain universal yang dapat diadopsi oleh produsen sepeda, menggantikan hanger konvensional yang terpasang di bawah poros belakang. Inovasi ini tak hanya menyederhanakan pencarian suku cadang, tetapi juga menawarkan fitur perlindungan benturan dan rel rantai otomatis.
"Pen standaardisan komponen yang dapat dipertukarkan di berbagai platform kami meningkatkan ketersediaan suku cadang dan memudahkan penggantiannya," kata Jordan Roessingh, Direktur Sepeda Jalan Trek.
Namun, adopsi UDH masih terbatas karena membutuhkan desain sepeda yang kompatibel. Trek Madone Gen 8, Canyon Grail, dan beberapa model dari Lauf, Cervélo, 3T, Ridley telah mengadopsi UDH untuk sepeda jalan dan gravel.
Meskipun UDH menawarkan kompatibilitas dengan derailleur Shimano dan Campagnolo, dibutuhkan Direct Mount hanger khusus. Hal ini menjadi kendala karena Shimano dan Campagnolo menggunakan standar pemasangan langsung (Direct Mount) mereka sendiri.
Selain UDH, SRAM juga memperkenalkan Transmission (T-Type) rear derailleur yang menghilangkan hanger sepenuhnya. Derailleur T-Type terpasang langsung ke dropout belakang, menghasilkan penyelarasan yang lebih presisi dan koneksi yang sangat kuat.
T-Type rear derailleur diperkirakan akan merambah ke sepeda drop bar, terutama 1x gravel bike. Bocoran yang terungkap di Unbound 2024 menunjukkan adanya derailleur belakang 13-kecepatan yang belum dirilis.
Inovasi ini berpotensi mendorong peluncuran sepeda jalan 1x yang lebih banyak karena peningkatan jumlah sproket mengurangi loncatan rasio, yang menjadi kekurangan pada groupset 1x 11 dan 12 kecepatan sebelumnya.
Revolusi derailleurs ini menyoroti tren industri menuju standarisasi komponen, merampingkan proses penggantian suku cadang, dan membuka jalan bagi teknologi baru yang inovatif.