Jakarta – Petualangan Primož Roglič di Tour de France 2023 berakhir tragis setelah ia terjatuh dengan keras dan kehilangan waktu yang berharga. Setelah menjalani pemeriksaan medis secara menyeluruh, tim Red Bull-Bora-Hansgrohe memutuskan untuk menarik pembalap asal Slovenia itu dari balapan.
Roglič mengalami kecelakaan sekitar 10 kilometer menjelang garis finis etape ke-19 di Villeneuve-sur-Lot. Ia menjadi korban tabrakan antara pembalap Astana Qazaqstan dengan sebuah pulau lalu lintas. Kejadian yang menimpa Roglič memperburuk nasibnya yang kurang baik dalam beberapa edisi Tour de France terakhir.
Kecelakaan ini membuat Roglič mengalami luka-luka dan pakaian yang robek. Ia finis dengan selisih waktu 2:27 dari pemenang etape, Biniam Girmay, dan terpuruk dari posisi keempat ke enam di klasemen umum (GC). Harapannya untuk merebut gelar juara umum pun pupus.
"Tentu saja ini mengerikan, seorang pemimpin terjatuh dan setelah apa yang terjadi kemarin," ujar direktur olahraga tim Rolf Aldag setelah etape berakhir. "Ia berhasil mencapai garis finis, tetapi kehilangan waktu. Itu tidak bagus, tentu saja kami ingin menghindari itu. Ini tidak pernah baik, tidak pernah menyenangkan, dan tentu saja bukan rencana kami."
Empat musim terakhir menjadi kisah pilu bagi Roglič di Tour de France. Pada tahun 2020, gelar kuning direbut oleh Tadej Pogačar pada time trial di Planche des Belles Filles. Pada tahun 2021 dan 2022, ia mengalami kecelakaan parah pada minggu pertama dan terpaksa mundur dari balapan.
Pada tahun 2023, Roglič berganti tim dan bergabung dengan Red Bull-Bora-Hansgrohe. Ia menunjukkan kemampuannya dengan memenangkan dua etape dan gelar keseluruhan di Critérium du Dauphiné.
Namun, di Tour de France tahun ini, Roglič tampak kesulitan bersaing dengan Pogačar, Jonas Vingegaard, dan Remco Evenepoel. Bahkan sebelum terjatuh, ia sudah tertinggal 2:15 dari Pogačar.
Roglič masih memiliki peluang untuk bangkit di minggu terakhir yang krusial. Sayangnya, nasib sial kembali menghantuinya. Kecelakaan ini menjadi bukti bahwa perjuangan Roglič di Tour de France masih terus diwarnai dengan kesialan.
