Santo Domingo, Spanyol – Primož Roglič dari tim Team Jumbo-Visma dikenai denda waktu 20 detik oleh komisi balapan Vuelta a España. Pembalap asal Slovenia itu dinilai melanggar aturan dengan menarik keuntungan dari mobil tim Red Bull-Bora-Hansgrohe.
Pelanggaran terjadi pada etape ke-15 menuju Cuitu Negru ketika Roglič berhenti untuk mengganti sepeda. Ia kemudian terlihat berkendara di belakang mobil tim, yang memberikan keuntungan aerodinamis dan membuatnya dapat menghemat energi.
Komisi balapan menganggap tindakan Roglič, bersama rekan setimnya Daniel Martinez dan Roger Adria, ilegal. Ketiganya didenda 20 detik di klasemen umum dan 15 poin UCI karena "berlindung di belakang atau memanfaatkan slipstream dari kendaraan." Mereka juga dikenakan denda masing-masing 200CHF.
Direktur olahraga Shane Archbold menerima denda 500CHF karena terlibat dalam insiden tersebut. Archbold juga didenda 1000CHF tambahan karena "melanggar peraturan atau pedoman mengenai pergerakan kendaraan selama balapan."
Rekan direktur olahraganya, Patxi Vila, didenda 500CHF terkait insiden terpisah yang melibatkan Martinez, yang juga didenda 200CHF lagi.
Denda ini membuat Roglič, yang sempat berada di posisi kedua, turun ke posisi ketiga klasemen umum. Ia kini tertinggal 1 menit 03 detik dari pemimpin klasemen, Ben O’Connor dari tim Decathlon-AG2R.
Pelanggaran ini menjadi catatan kelam bagi Roglič, yang dijagokan untuk merebut jersey merah dari O’Connor di Cuitu Negru. Meskipun pembalap berusia 33 tahun itu berhasil memangkas jarak, ia sempat tertinggal dari Enric Mas (Movistar) di akhir etape.
Dengan Roglič yang turun peringkat, persaingan di Vuelta a España semakin ketat. Mas, yang kini terpaut 1 menit 20 detik dari Roglič, menjadi penantang terkuat untuk gelar juara.
