Ben O’Connor, pembalap Australia dari tim Decathlon AG2R La Mondiale, menjadi sorotan usai dituduh melakukan pelanggaran dalam etape ke-11 Vuelta a España. Ia dihukum empat kartu kuning atas tindakannya yang dianggap menghalangi pergerakan pembalap lain.
Insiden kontroversial tersebut juga melibatkan pembalap EF Education-EasyPost, Richard Carapaz, yang terjatuh. Meski tidak jelas apakah hal itu disebabkan oleh tindakan pemblokiran Decathlon, tim EF menuduh bahwa peristiwa itu bukan kecelakaan.
O’Connor awalnya membela tindakan timnya di Twitter, namun kemudian menghapus akunnya. Ia menyatakan bahwa timnya tidak melakukan kesalahan dan tidak menunjukkan agresi.
Di sisi lain, pembalap Ineos Grenadiers yang masih mengenakan kaus merah, O’Connor meminta maaf kepada timnya atas kesulitan yang ditimbulkan. Ia mengaku bersalah telah menggunakan media sosial untuk menanggapi insiden tersebut.
Kontroversi Vuelta a España ini menjadi pengingat penting tentang tekanan dan persaingan sengit dalam dunia balap sepeda profesional. Penghapusan akun Twitter O’Connor juga menyoroti dampak media sosial pada atlet dan pentingnya penggunaan platform tersebut secara bertanggung jawab.
Meskipun telah meminta maaf, O’Connor tetap menjadi pusat perhatian karena insiden tersebut. Hal ini menambah ketegangan yang menyertai Vuelta a España, salah satu balapan sepeda paling bergengsi di dunia.
