Ajang Vuelta a España semakin memanas setelah Enric Mas dari Movistar Team menunjukkan performa impresifnya di etape ke-15. Meski sempat tertinggal di etape ke-13, Mas kini berada di posisi ketiga klasemen umum, hanya terpaut 1:20 dari sang favorit, Primoz Roglič.
Pada etape ke-15 yang mendaki Cuitu Negru yang berkabut, Mas berhasil menyusul dan menjauh dari Roglič di lereng yang menanjak tajam. Meski Roglič berhasil menyusulnya sebelum garis finis, Mas mampu meraih kemenangan psikologis. Selain itu, juri balapan juga mengganjar Roglič dengan pengurangan waktu 20 detik karena melakukan drafting di belakang mobil timnya.
"Kepercayaan diri saya selalu 100%," kata Mas seusai balapan. "Hari itu [di Puerto de Ancares] saya yakin itu adalah momen yang buruk, dan hari ini terbukti memang begitu."
Dalam balapan yang juga diwarnai serangan dari Mikel Landa dan timnya Soudal-QuickStep, Mas berhasil finis keempat, mengungguli pesaing utamanya di papan atas klasemen umum. Ia memperoleh 9 detik dari Richard Carapaz, 23 detik dari Landa, dan yang terpenting, 38 detik dari pemegang kaus merah Ben O’Connor.
"O’Connor telah melakukan etape yang sangat baik, tetapi saya semakin dekat, sedikit demi sedikit," kata Mas. "Saya tidak tahu berapa banyak saya telah merebut waktu dari yang lain. Tetapi sedikit demi sedikit, saya akan terus menyamai waktu."
Mas mengaku tidak pernah balapan di Cuitu Negru sebelumnya, tetapi ia telah mempelajari rekaman kunjungan Vuelta pada 2012 dengan cermat. "Itu sangat sulit. Saya telah melihat video Purito, Valverde, dan Contador lebih dari 40 kali," katanya. "Dan ada saatnya, saya pikir saya tidak akan bisa mencapai garis finis."
Meski pernah tampil kurang maksimal di Tour de France, Mas dikenal sebagai pembalap yang selalu tampil baik di Vuelta. Ia pernah menempati posisi kedua secara keseluruhan pada 2018, 2021, dan 2022.
"Masih banyak Vuelta yang harus dilalui," kata Mas. "Ada banyak yang harus dilakukan dan kita harus menikmatinya."
Dengan performa yang semakin baik, Mas bertekad untuk merebut gelar juara Vuelta pertama bagi Spanyol sejak Alberto Contador pada 2014.