Madrid – Pemimpin klasemen Vuelta a Espana, Ben O’Connor, tengah menghadapi pertarungan sengit dari Primož Roglič yang bersiap merebut jersey merah di babak final. Selisih waktu antara keduanya semakin menipis, dan Roglič dikabarkan telah mempersiapkan senjata rahasia untuk mengejar kemenangan.
Persiapan itu diawali dengan pengumuman perekrutan Dan Bigham sebagai Kepala Teknik di tim Red Bull-Bora-Hansgrohe. Tak lama setelah itu, Roglič terlihat menggunakan komputer asing pada satu etape lomba.
Pada etape 15 yang mendaki Cuitu Negru, Roglič bahkan beralih ke sepeda dengan drivetrain 1x dan kaset besar untuk gigi yang lebih rendah. Unit misterius yang digunakannya berbeda dengan rekan setimnya yang memakai Hammerhead Karoo.
"Unit itu jelas berbeda dari unit tim lainnya," ujar sumber. "Itu jauh lebih kecil dan tidak memiliki merek."
SRAM, pemilik Hammerhead, mengonfirmasi bahwa komputer misterius itu adalah unit pesaing, kemungkinan Garmin Edge 130 model hitam. Perusahaan mengizinkan pembalap untuk menyesuaikan kebutuhan mereka.
Penggunaan unit alternatif yang lebih kecil oleh Roglič menunjukkan fokusnya pada pengaturan tercepat untuk mengejar kemenangan. Tim WorldTour cenderung menggunakan komputer sekecil mungkin untuk aerodinamika yang lebih baik.
"Bentuk yang lebih kecil akan menghasilkan penghematan aerodinamis, sebesar apa pun itu," jelas sumber.
Hal ini diperkuat dengan adanya bukti tim yang menggunakan dudukan komputer aerodinamika cetak 3D untuk memperhalus aliran udara. Selain Garmin dan Wahoo, Hammerhead juga diprediksi akan mengembangkan unit yang lebih kecil dan berfokus pada balapan di masa depan.