Greggs, jaringan toko roti asal Inggris yang terkenal, baru saja mendapatkan pengakuan dari kalangan pesepeda profesional. Foto dua kali juara dunia Julian Alaphilippe dengan logo Greggs di helmnya saat Tour of Britain viral di media sosial dan menjadi perbincangan hangat.
Fenomena ini menarik perhatian para kritikus seni yang melihat foto tersebut sebagai perpaduan harmonis antara olahraga papan atas dan dunia ritel yang lebih mudah dijangkau.
Namun, di balik ketenarannya, Greggs sebenarnya telah lama menjadi sahabat karib para pesepeda. Kafe roti ini menawarkan pilihan makanan cepat saji dan murah yang banyak dikonsumsi pesepeda saat berlatih.
Bahkan, di markas British Cycling di Manchester, terdapat gerai Greggs yang sering dikunjungi para atlet sepeda. Salah satu hidangan favorit mereka adalah steak bake yang oleh salah satu pesepeda dianggap sebagai obat penenang perut yang sempurna.
Kehadiran Greggs di Tour of Britain pun mendapat sambutan hangat. Peternak di Northampton dan Felixstowe diprediksi bakal dipenuhi antrean panjang para penggemar yang ingin berburu roti-roti Greggs yang terkenal.
Selain menjadi pemasok energi bagi para pesepeda, Greggs juga telah mensponsori sejumlah tim balap sepeda, termasuk Soudal Quick-Step. Foto Alaphilippe dengan logo Greggs di helmnya hanyalah puncak gunung es dari hubungan erat antara Greggs dan dunia olahraga sepeda.
Kerja sama ini menunjukkan bahwa olahraga papan atas dan dunia ritel sesungguhnya lebih dekat dari yang kita kira. Greggs, yang tadinya dipandang hanya sebagai jaringan toko roti biasa, kini menjelma menjadi simbol kebersamaan dan semangat sportivitas di kalangan pesepeda.