Madrid, Glorianews.id – Tim Red Bull-Bora-Hansgrohe dilanda "gelombang penyakit" di Vuelta a España. Hal ini menyebabkan dua pembalap mundur dan satu pembalap lainnya finis di luar batas waktu.
Pemimpin balapan, Primoz Roglič, mengaku tidak terpengaruh dan berhasil mempertahankan gelarnya pada etape gunung terakhir pada Sabtu lalu. Namun, rekan setimnya, Patrick Gamper dan Dani Martínez, terpaksa mundur pada etape 20.
Pembalap Red Bull ketiga, Nico Denz, berhasil menyelesaikan etape yang sangat bergunung-gunung itu, tetapi finis di luar batas waktu. Sementara Aleksandr Vlasov, yang juga merasa tidak sehat, finis setengah jam terlambat.
"Gelombang penyakit telah melanda kami semalam," kata direktur olahraga Pati Vila dalam pernyataan yang dipublikasikan di situs resmi tim.
"Saat ini kami sedang menyelidiki apakah keracunan makanan menjadi penyebabnya. Beberapa anggota staf telah terpengaruh dan harus mundur dari etape hari ini. Demikian pula, Nico, Gampi, Dani, dan Aleks merasa tidak sehat selama etape. Kami akan berkumpul sekarang dan fokus pada etape terakhir besok."
Roglič sendiri tampaknya tidak terpengaruh oleh penyakit itu. Ia menyelesaikan etape tersebut di posisi ketiga dan bahkan sedikit menambah keunggulannya atas Ben O’Connor (Decathlon AG2R La Mondiale) menjadi dua menit. Pembalap Red Bull lainnya, Roger Adria, Florian Lipowitz, dan Giovanni Aleotti, juga terlihat tidak terpengaruh dan tampil kuat untuk mendukung pemimpin mereka di hari besar terakhir di pegunungan.
"Para pembalap tidak merasa sehat sejak pagi, ada sesuatu yang terjadi," Roglič membenarkan. "Beruntung bagi saya, saya masih merasa baik-baik saja dan sekarang saya hanya harus menyelesaikannya."
