Beranda Berita Astana Qazaqstan Pecat Pembalap Akibat Doping

Astana Qazaqstan Pecat Pembalap Akibat Doping

14
0

Jakarta – Tim balap sepeda Astana Qazaqstan memecat Ilkhan Dostiyev setelah pembalap Kazakhstan berusia 22 tahun itu dinyatakan positif menggunakan obat penambah darah CERA.

Pada 30 Juli lalu, Dostiyev menjalani tes anti-doping di luar kompetisi. Hasil tes tersebut menunjukkan adanya kandungan CERA dalam darahnya. Sebelumnya, ia memenangkan satu etape dan finis kedua secara keseluruhan dalam balapan bergengsi Giro Ciclistico della Valle d’Aosta pada bulan Juli.

Setelah tes positif, Dostiyev tetap mengikuti Turul Romaniei di Rumania pada Agustus dan Tour of Hainan di Cina sebagai bagian dari tim Astana Qazaqstan WorldTour. Pada musim semi, ia menempati posisi kedua secara keseluruhan pada Tour du Rwanda, di belakang Joe Blackmore dari Inggris (Israel-Premier Tech).

Nama Dostiyev ditambahkan ke daftar pemegang lisensi yang ditangguhkan oleh UCI pada 9 September, mengonfirmasi bahwa ia positif menggunakan CERA. Ia kini akan menghadapi sidang anti-doping dan berisiko dijatuhi larangan selama empat tahun.

Tim Astana Qazaqstan mengatakan bahwa Dostiyev telah mengakui penggunaan zat terlarang tersebut dan memberikan penjelasan kepada tim dan UCI. Ia kemudian langsung ditangguhkan dan kontraknya diputus.

"Berita ini sangat mengejutkan dan mengecewakan bagi kami. Kami mempercayai Ilkhan Dostiyev sebagai salah satu pembalap andalan tim dan kami memiliki harapan besar untuknya, yang sekarang telah hancur," kata Alexandr Shushemoin, kepala direktur sportif.

"Saya dapat menyatakan dengan pasti bahwa Tim Pengembangan Astana Qazaqstan tidak terkait dengan insiden ini. Tim kami menganut kebijakan ‘tanpa toleransi’, kami bekerja terus-menerus dengan para pembalap dan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa atlet tidak hanya memahami konsekuensi penggunaan doping tetapi juga tindakan konyol melanggar aturan anti-doping," lanjutnya.

"Karena Dostiyev telah mengakui pelanggaran anti-doping, pembalap tersebut telah dilarang balapan, dan kontraknya segera diputus. Kami sekarang bekerja sama sepenuhnya dan terbuka dengan semua organisasi yang terlibat untuk mengklarifikasi semua detail dari apa yang terjadi."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini