Pada debutnya di ajang balap Paris-Roubaix, pembalap Ineos Grenadiers Tom Pidcock menorehkan torehan finish di posisi 17. Meski demikian, Pidcock mengakui bahwa balapan elite itu berbeda tingkat dibandingkan dengan edisi junior dan U-23 yang pernah ia menangi.
"Itu bukan balapan yang buruk," ujar Pidcock. "Ini balapan yang cukup epik. Saya tidak bisa mengendalikan pegangan stang di akhir balapan, itulah masalah terbesar saya."
Pidcock menjelaskan bahwa kecepatan balapan sangat luar biasa dan terjadi pemisahan kelompok sejak sektor pertama. Ia juga mengungkapkan bahwa faktor berat badan berpengaruh pada performanya.
"Pendapat saya mungkin berubah setelah hari ini," seloroh Pidcock yang menyebut balapan itu melelahkan. "Itu balapan yang bagus, tapi saya kesulitan mengumpulkan tenaga untuk merangkum hari saya."
Di sisi lain, rekan setim Pidcock di Ineos Grenadiers, Josh Tarling, didiskualifikasi dari balapan karena kedapatan berpegangan pada mobil terlalu lama saat mengganti sepeda. Direktur Olahraga Ineos Ian Stannard menghormati keputusan tersebut, meskipun ia tidak memberikan komentar lebih lanjut tentang kebenarannya.
"Pada akhirnya, komisi balapan membuat keputusan dan itu sudah final," pungkas Stannard.
