Beranda Berita Pidcock Absen di GP Montreal dan GP Quebec, Pelatih Bantah Konflik dengan...

Pidcock Absen di GP Montreal dan GP Quebec, Pelatih Bantah Konflik dengan Tim

11
0

Jakarta, Trenz News – Kontroversi mewarnai persiapan Road World Championship 2022 setelah Tom Pidcock mengritik timnya, Ineos Grenadiers. Sang pelatih, Kurt Bogaerts, meluruskan bahwa komentar atletnya tersebut hanyalah luapan kekecewaan sesaat dan tidak ada masalah serius.

Pidcock absen di GP Quebec dan GP Montreal karena mengalami gegar otak di Tour of Britain. Sebelumnya, ia melontarkan kritik pedas terkait kinerja tim yang dinilainya tidak optimal.

Bogaerts menepis spekulasi adanya konflik besar. "Itu hanya luapan frustrasi karena penampilan pribadinya yang kurang maksimal. Kami sudah membangun kerja sama yang baik selama beberapa tahun, jadi tidak ada masalah," ujarnya kepada Cyclingnews.

Meski sempat dirundung isu mental saat Olimpiade, Bogaerts meyakini Pidcock akan bertahan di Ineos Grenadiers hingga kontraknya habis pada 2027. "Ia punya kontrak hingga 2027. Itu yang saya lihat di ProCyclingStats, jadi tidak ada banyak diskusi yang bisa dilakukan," tegasnya.

Musim 2024 yang sukses bagi Pidcock ditandai dengan mempertahankan medali emas Olimpiade nomor sepeda gunung dan menjuarai Amstel Gold Race. Namun, penampilannya di Tour de France dan balapan penting lainnya masih belum memuaskan.

Gegar otak yang dialaminya semakin menghambat kemajuan Pidcock. Ia dipastikan absen di balapan Kanada yang menjadi pemanasan ideal jelang Road World Championship. Jika pulih, ia diprediksi akan memimpin tim Inggris bersama Stevie Williams.

Bogaerts optimis Pidcock dapat pulih tepat waktu untuk balapan di Zurich dan debutnya di Il Lombardia pada Oktober. "Kecelakaan itu memang tidak ideal, tetapi kami positif ia bisa berlatih normal segera," katanya.

Meskipun mengalami kegagalan di Tour of Britain, Bogaerts menilai kondisi Pidcock sudah mendekati ideal untuk bersaing meraih kemenangan. "Banyak balapan yang cocok untuknya, tetapi kecelakaan ini memang skenario yang tidak diinginkan," imbuhnya.

Pelatih asal Belgia itu menekankan pentingnya tetap tenang dan fokus pada fakta. "Sekarang yang terpenting bagi Tom adalah pulih, melakukan hal yang benar, dan kembali ke rutinitas latihan dan istirahat," pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini