Zurich, Swiss – Pembalap asal Belanda, Mathieu van der Poel bersiap untuk mempertahankan gelarnya di Kejuaraan Dunia UCI, namun ia menyadari tantangan yang ia hadapi.
Setelah lima bulan absen dari kemenangan, Van der Poel bertekad untuk kembali berjaya di perlombaan di Zurich. Ia telah melakukan persiapan intensif di Spanyol, termasuk menurunkan berat badannya untuk menghadapi lintasan berbukit.
"Saya sudah mempersiapkan diri untuk Kejuaraan Dunia," kata Van der Poel kepada pers. "Mempertahankan gelar akan sulit, tapi kami akan mencoba."
Sirkuit untuk balapan sepanjang 273,9 kilometer itu mencakup tujuh putaran pada sirkuit 27 kilometer yang menanjak hingga 1,9 kilometer dengan rata-rata gradien 6,2 persen.
Van der Poel realistis mengenai peluangnya dan mengakui bahwa ia bukan favorit utama. Namun, ia berharap lintasan balap dapat memberinya kesempatan.
"Saya akan melewatkan jersey pelangi jika saya tidak menang di Zurich," ujar pembalap Alpecin-Deceuninck tersebut. "Tapi tahun saya dalam jersey pelangi lebih baik dari yang pernah saya harapkan."
Sementara itu, Van der Poel mengesampingkan cedera lutut yang membuatnya absen dari Renewi Tour. Ia menegaskan bahwa cederanya tidak serius dan tidak mengganggu kebugarannya.
Di Kejuaraan Eropa di Limburg, Van der Poel akan bergabung dengan rekan setimnya dan bersedia membantu pebalap cepat Belanda, Olav Kooij, jika ia tidak dapat memimpin sendiri.
"Saya harus mencoba menciptakan peluang, tetapi banyak negara dengan pebalap cepat teratas dan mereka ingin mengendalikan balapan," kata Van der Poel. "Saya telah mengindikasikan kepada pelatih nasional bahwa saya juga bersedia membantu lead-out."
