Beranda Balap Pidcock Debut Manis di Paris-Roubaix, Tarling Didiskualifikasi

Pidcock Debut Manis di Paris-Roubaix, Tarling Didiskualifikasi

34
0

Tom Pidcock menuntaskan Paris-Roubaix dengan kepala tegak, finis di posisi 20 besar saat debutnya. Pembalap Ineos Grenadiers ini, yang pernah menjuarai edisi junior dan U-23, mengakui bahwa edisi elit, yang dimenangkan Mathieu van der Poel untuk kedua kalinya, jauh lebih menegangkan.

Meski begitu, Pidcock finis di urutan ke-17 dan mengaku puas dengan penampilannya, terutama karena Roubaix awalnya tidak termasuk dalam jadwal musimnya.

"Tidak buruk, bukan?" katanya. "Ini balapan yang cukup epik. Saya tidak bisa menahan setang saya di akhir balapan, itu masalah terbesar saya. Tidak banyak yang bisa dikatakan lagi."

Saat ditanya bagaimana rasanya merasakan versi senior dari balapan dibandingkan pengalaman sebelumnya, Pidcock mengatakan bahwa itu tak bisa dibandingkan.

"Ini binatang yang sama sekali berbeda," jelasnya. "Kecepatannya cukup luar biasa. Balapan terpecah menjadi beberapa bagian sejak sektor pertama. Itu hari yang panjang, tetapi tidak banyak yang bisa saya lakukan. Pada akhirnya, berat badan ikut berperan dan saya hanya punya sedikit tenaga."

Ketika diumumkan sebagai tambahan tim Ineos Grenadiers untuk balapan pada saat-saat terakhir, Pidcock mengatakan bahwa menurutnya ini adalah salah satu balapan terindah dalam kalender.

Dia bercanda bahwa pendapatnya berubah setelah berjam-jam menggelegar melewati jalan berbatu di Prancis utara.

"Pendapat saya mungkin berubah setelah hari ini," katanya. “Itu bagus, tetapi saya kesulitan memiliki energi untuk menyimpulkan hari saya… Saya pikir lebih sulit untuk memenangkan Paris-Roubaix sekarang setelah saya melakukannya."

Sementara itu, rekan satu tim Pidcock, Josh Tarling, tidak menyelesaikan Roubaix setelah didiskualifikasi karena berpegangan pada mobil terlalu lama.

"Itu keputusan yang diambil di jalan dan itu sudah selesai," kata DS Ian Stannard dari Ineos kepada wartawan. "Itu keadaan balapan. Dia mengganti sepeda dan itulah yang terjadi."

Ketika ditanya apakah dia merasa diskualifikasi adalah keputusan yang tepat oleh wasit lomba, Stannard tidak mau mengomentari.

"Pada akhirnya, wasit yang mengambil keputusan dan itu saja," pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini