Remco Evenepoel, pebalap muda berbakat asal Belgia, akan menghadapi tantangan berat dalam Kejuaraan Dunia UCI Road yang akan berlangsung di Australia. Menargetkan dua jersey pelangi, Evenepoel harus bersiap menghadapi persaingan ketat dari para rivalnya.
Pelatih Evenepoel, Koen Pelgrim, mengatakan bahwa performa Evenepoel dalam time trial pada hari Minggu akan menjadi tolok ukur untuk penampilannya di perlombaan jalan raya selanjutnya. Sebagai juara bertahan, Evenepoel akan berusaha mempertahankan gelarnya meski terdapat pesaing tangguh seperti Filippo Ganna (Italia), Josh Tarling (Inggris), dan Stefan Küng (Swiss).
Dalam perlombaan jalan raya, Evenepoel akan berhadapan dengan Tadej Pogačar, pebalap Slovenia yang sedang naik daun. "Anak itu tampaknya bisa mengendarai sepeda dengan sangat cepat," canda Pelgrim. "Namun, kami tahu Tadej Pogačar adalah lawan yang sangat tangguh, terutama di medan yang sulit. Kami hanya bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin."
Setelah Olimpiade Paris, Evenepoel mengalami penurunan kondisi yang wajar. Namun, setelah pelatihan yang intensif di Spanyol, ia kini berada di jalur yang tepat. "Remco menangani sesi latihan dengan sangat baik. Nilai-nilainya menunjukkan bahwa ia mengalami peningkatan," jelas Pelgrim.
Selain Evenepoel, Belgia juga akan menurunkan bintang lainnya, Lotte Kopecky. Mereka akan mengadakan konferensi pers pra-Kejuaraan Dunia pada hari Jumat.
Persaingan di Kejuaraan Dunia UCI Road kali ini diprediksi akan sangat sengit. Para pebalap terbaik dunia akan berkumpul di Australia untuk memperebutkan jersey pelangi yang bergengsi. Evenepoel, sebagai salah satu favorit, harus menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk meraih ambisinya.
