Beranda Balap Kemenangan Jauh dari Genggaman, Josh Tarling Merasa Malu

Kemenangan Jauh dari Genggaman, Josh Tarling Merasa Malu

3
0

Josh Tarling, peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia UCI tahun lalu, harus menelan pil pahit saat hanya mampu finis di posisi keempat pada ajang serupa yang berlangsung di Zurich, Swiss, Minggu (25/9/2023).

Pada balapan time trial sejauh 46,1 km tersebut, Tarling mengawali dengan cukup baik. Ia menempati posisi ketiga pada pemeriksaan waktu pertama, hanya tertinggal 12 detik dari pemimpin, Remco Evenepoel dari Belgia.

Namun, performa Tarling menurun pada tanjakan menuju pemeriksaan waktu kedua. Ia tidak mampu mengejar ketertingan itu hingga garis finis. Alhasil, ia menorehkan waktu 54:18, tertinggal 1 menit 17 detik dari medali emas.

Kekecewaan Tarling terlihat jelas saat ia melintasi area media setelah balapan. "Saya tidak pernah bisa tampil maksimal," keluhnya. "Saya terlalu konservatif dan tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik saya. Saya merasa kosong."

Kekecewaan serupa juga dirasakan Tarling pada Olimpiade Paris bulan lalu, di mana ia juga finis keempat.

"Saya tidak berada di level yang saya inginkan. Saya mengalami kesulitan," kata Tarling. "Saya merasa hancur setelah Olimpiade dan tampil buruk di Vuelta [a España]. Saya mengacau dan itu tidak berjalan baik.

"Saya merasa bersalah pada semua orang yang telah mendukung saya, baik dalam hal sepeda, peralatan, maupun British Cycling. Saya mengecewakan diri saya sendiri dengan latihan yang kurang disiplin. Saya merasa mengasihani diri sendiri dan mengecewakan banyak orang."

Meski mengkritik dirinya sendiri secara berlebihan, Tarling tetap tampil lebih baik dari banyak spesialis time trial terkuat di WorldTour. Bahkan dalam kondisi yang diakui kurang baik, Tarling mampu mencatat kecepatan rata-rata hampir 51 km/jam di garis finis, mengungguli mantan juara dunia Tobias Foss dari Norwegia dan peraih medali emas Olimpiade 2021 Primož Roglič dari Slovenia.

Pada Olimpiade Agustus lalu, atlet Inggris itu finis dua detik di belakang peraih medali perunggu Wout van Aert, setelah mengalami ban bocor di jalanan Paris yang basah. Ia kemudian menjalani debut Grand Tour di Vuelta pada bulan yang sama, menempati posisi keenam pada time trial hari pertama, sebelum mengundurkan diri pada etape kesembilan.

Kompetisi berikutnya Tarling adalah balapan enam etape Cro Race di Kroasia bersama Ineos Grenadiers bulan depan. "Saya akan berusaha bangkit kembali untuk beberapa rekan di sisa musim ini, tapi kita lihat saja nanti," katanya di Zurich. "Tahun depan [20]25, eh?"

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini