Beranda Berita Australia Membidik Podium di Trek Road Race Elit Kejuaraan Dunia Sepeda 2023

Australia Membidik Podium di Trek Road Race Elit Kejuaraan Dunia Sepeda 2023

13
0

Zurich, Kompasiana – Kejuaraan Dunia Sepeda 2023 yang digelar di Zurich, Swiss, akan menjadi panggung pertarungan sengit di nomor road race elit putra. Nama Tadej Pogačar memang diprediksi mendominasi, namun Australia tidak ingin menjadi penonton.

Tim Australia menunjukkan kedalaman skuad mereka dengan meraih kemenangan di nomor mixed relay team time trial pada pertengahan pekan. Tiga pembalap elit putra, Ben O’Connor, Jay Vine, dan Michael Matthews, tampil apik di leg pertama.

Matthews, peraih tiga medali di nomor road race, menjadi ujung tombak Australia. Ia baru saja membuktikan kebugarannya dengan menjuarai GP Québec dua pekan lalu.

"Bling adalah pembalap sirkuit yang brilian, dia selalu menyelesaikan tugasnya," ucap O’Connor memuji Matthews.

Namun, Australia bukan hanya bergantung pada Matthews. "Kami memiliki banyak pilihan. Jika melihat daftar starter, kami punya Jai [Hindley], saya sendiri, dan Jay [Vine] yang sedang dalam performa terbaik, jadi kami memiliki beberapa pembalap berkualitas tinggi dan bisa memainkan strategi yang berbeda," jelas O’Connor.

O’Connor tampil memukau di Vuelta a España dengan menyabet kemenangan etape secara solo dan memimpin balapan selama dua minggu. Ia mengaku lelah setelah Vuelta, tetapi tetap bertekad turun di Kejuaraan Dunia Zurich.

"Dua minggu terakhir sangat berat," kata O’Connor. "Minggu pertama mungkin adalah kelelahan fisik terberat yang saya rasakan dari Grand Tour. Minggu kedua saya hanya merasa lelah dan lesu sepanjang waktu."

"Saya seharusnya melakukan time trial, tetapi tubuh saya menolak. Saya tidak perlu memaksanya. Tapi sekarang saya merasa sudah hidup kembali dan merasa cukup baik, jadi semoga Minggu bisa menjadi penutup musim yang bagus," imbuhnya.

Gelar juara dunia mixed relay yang diraih bersama Grace Brown, Brodie Chapman, dan Ruby Roseman-Gannon menjadi awalan manis bagi Australia di Swiss. Namun, O’Connor ingin lebih dari itu di road race.

"Saya belajar banyak tentang sirkuit finis 27 km setelah mencobanya di mixed relay," ujarnya. "Pendakian berulang akan menguras tenaga, tetapi saya bertanya-tanya apakah sirkuit ini akan lebih ramah bagi pembalap di grup."

"Anda bisa mendapatkan keuntungan dengan duduk di belakang roda," kata O’Connor. "Mungkin tidak di tanjakan pertama, tetapi setelah itu, Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan, jadi itu sangat menarik untuk Minggu."

O’Connor mengakui kehebatan Pogačar, tetapi ia mengingatkan bahwa pembalap lain juga patut diperhitungkan. "Remco [Evenepoel] memiliki palmarès yang hampir sama besar di balap satu hari dibandingkan Pogi," tegasnya.

"Anda hanya perlu bermain sesuai kekuatan Anda, menggunakan kepala, atau bahkan melakukan sesuatu yang tidak biasa, yang terkadang bisa membuahkan hasil."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini