Kejuaraan Dunia UCI Gravel ke-3 akan digelar di Leuven, Belgia, akhir pekan ini. Ajang ini menjadi sorotan setelah beberapa pebalap teratas dunia gagal meraih gelar di Kejuaraan Dunia Jalan Raya yang baru saja berakhir.
Seperti diberitakan, juara bertahan Matej Mohorič dan Kasia Niewiadoma akan berusaha mempertahankan gelar mereka. Selain itu, Lotte Kopecky dan Puck Pieterse akan bersaing untuk meraih gelar juara dunia kedua, atau dalam kasus Pieterse, gelar ketiga, di musim ini.
Para atlet bintang ini hanyalah sebagian dari banyak pebalap WorldTour yang akan berpartisipasi dalam ajang ini. Meski daftar peserta resmi belum dipublikasikan, beberapa nama besar telah memastikan kehadiran mereka, seperti Mathieu van der Poel, Greg van Avermaet, Tiffany Cromwell, Marianne Vos, dan juara Gravel World Champions tahun lalu.
Salah satu keunikan kejuaraan ini adalah akan mempertemukan atlet profesional dan amatir dalam satu lintasan. Tidak seperti program balap tradisional dengan kategori junior putra dan putri, U23, dan elite, UCI Gravel World Championships dibagi dalam kategori umur dan kategori Elite.
Pebalap amatir berkesempatan lolos dengan finis di 25% teratas di salah satu dari 25 acara Trek UCI Gravel World Series yang diadakan tahun ini. Kualifikasi balapan berlangsung dari Kenya, Polandia, hingga Kanada dan Amerika Serikat. Untuk balapan elite, federasi sepeda nasional diberikan jatah hingga 20 slot untuk atlet putra dan putri terbaik mereka, yang dipilih berdasarkan kebijaksanaan federasi.
Trek yang dilalui cukup menantang, dengan perpaduan antara hutan Brabant, kerikil, jalanan berbatu, dan jalan beraspal. Jarak balapan adalah 135 km untuk elite wanita dan 182 km untuk elite pria.
Kejuaraan Dunia UCI Gravel tahun ini akan menjadi yang pertama ditayangkan langsung. Hal ini merupakan peningkatan yang disambut baik setelah kurangnya liputan pada balapan wanita tahun lalu.
Berikut adalah beberapa atlet yang patut diperhatikan:
- Kasia Niewiadoma: Juara dunia tahun lalu yang siap mempertahankan gelarnya.
- Puck Pieterse: Pebalap muda Belanda yang serba bisa dan berpotensi meraih gelar juara dunia pertama di ajang ini.
- Lotte Kopecky: Juara dunia jalan raya saat ini yang akan mencoba meraih gelar juara dunia ketiga.
- Marianne Vos: Legenda hidup bersepeda yang akan mengincar gelar juara dunia ke-12.
- Tiffany Cromwell: Pebalap berpengalaman yang telah meraih kesuksesan di banyak balapan gravel.
- Matej Mohorič: Juara bertahan yang ingin menebus kegagalannya finis terdepan di balapan gravel sebelumnya.
- Mathieu van der Poel: Juara dunia cyclocross yang berambisi meraih gelar juara dunia gravel.
Sayangnya, penggemar Amerika harus kecewa karena beberapa pebalap terbaik mereka, seperti Keegan Swenson, Sofia Gomez Villafañe, dan Lauren De Crescenzo, tidak akan berpartisipasi di Belgia. Namun, Amerika akan diwakili oleh Ted King, mantan pebalap WorldTour yang menjadi kapten tim gravel AS, dan Brennan Wertz, juara nasional gravel AS saat ini.
Balapan akan disiarkan langsung di FloBikes untuk AS dan Kanada, Discovery+ dan Eurosport untuk Eropa, dan SBS untuk Australia.