Setelah memecahkan rekor dengan meraih kemenangan ke-35 pada etape Tour de France musim panas lalu, Mark Cavendish terus menorehkan prestasi dengan dianugerahi gelar bangsawan, Knight Commander of the Order of the British Empire (KBE), pada hari Rabu.
Penghargaan prestisius dari Pangeran William di Istana Windsor tersebut diberikan kepada mereka yang telah memberikan kontribusi luar biasa di bidangnya, termasuk bidang olahraga, seni, layanan publik, dan politik.
"Saya sangat gugup. Yang Mulia luar biasa. Sejujurnya, saya tidak tahu akan segugup ini, tapi saya sangat bangga mewakili negara," ujar Cavendish setelah menerima gelar kebangsawanan, seperti dilansir BBC.
"Saya sangat beruntung bisa melakukan apa yang saya sukai selama bertahun-tahun dan melihat orang lain terinspirasi oleh itu dan mengendarai sepeda sendiri.
"Sungguh luar biasa. Saya hanya seorang pemuda dari Isle of Man, menjadi Ksatria Komandan, itu bukanlah sesuatu yang pernah saya impikan."
Cavendish juga mengungkapkan rencana ke depannya dalam dunia balap sepeda. Ia akan berlomba lagi untuk melengkapi musim 2024-nya.
Tour de France Prudential Criterium di Singapura pada November mendatang dijadwalkan menjadi perlombaan terakhir dalam kariernya yang panjang dan bersejarah. Namun, belum jelas balapan UCI mana yang akan ia ikuti sebelum itu.
"Saya masih punya balapan tahun ini. Saya masih berlatih untuk itu, akan sangat menyenangkan untuk balapan sebagai Ksatria Komandan," kata Cavendish, sebelum tampaknya menutup kemungkinan untuk memperpanjang karier balapnya hingga 2025.
"Saya sudah mengatakan saya tidak akan ikut Tour de France lagi," imbuhnya. "Itu sudah diketahui publik, saya tidak akan ikut Tour de France lagi."
Cavendish terakhir kali berkompetisi di Tour musim panas ini, di mana ia melaju kencang menuju kemenangan etape bersejarah di Saint Vulbas, meraih kemenangan etape pertamanya sejak 2021 dan melampaui rekor Eddy Merckx yang bertahan selama 49 tahun.
Sebelumnya pada tahun yang sama, Cavendish meraih kemenangan pada etape Tour Colombia dan Tour de Hongrie, menjadikannya penyumbang tiga dari total 11 kemenangan Astana Qazaqstan hingga saat ini di tahun 2024.