Dalam gelaran Simac Ladies Tour, para pebalap dari tim Canyon-SRAM dan Visma-Lease a Bike mendominasi papan atas hasil time trial pembuka. Namun, bukan Chloe Dygert atau Riejanne Markus yang tampil tercepat, melainkan Zoe Bäckstedt dan Lieke Nooijen.
Pebalap berusia 20 tahun, Bäckstedt, merayakan kemenangan pro pertamanya, sementara Nooijen yang berusia 23 tahun mengukuhkan bakatnya sebagai pembalap time trial.
"Time trial pada hari pertama selalu sedikit menegangkan, tetapi saya sangat senang dengan hasilnya. Tentu saja, tujuh detik adalah selisih yang besar untuk jarak 10 kilometer. Kaki telah berbicara dan Zoe adalah pemenang yang pantas. Saya memberikan segalanya dan senang dengan posisi kedua," kata Nooijen.
Time trial memang tidak banyak dijumpai dalam kalender balap sepeda wanita, terutama di Women’s WorldTour. Pada bulan Maret, Nooijen berada di posisi ketiga pada etape 1 Tour de Normandie, di belakang Ellen van Dijk (Lidl-Trek) dan rekan setimnya Markus. Di kejuaraan ITT Belanda, Nooijen kembali dikalahkan oleh Markus sementara Van Dijk absen karena cedera.
Pebalap berusia 23 tahun itu kemudian finis keempat di ITT pembuka Giro d’Italia Women sebelum memenangkan TTT pembuka, etape sprint, dan ITT penutup Polish 2.2 Princess Anna Vasa Tour, akhirnya mengalahkan Markus secara head-to-head. Di Simac Ladies Tour, Nooijen mengalahkan Markus dan Van Dijk, unggul tipis dari yang terakhir dengan selisih 0,16 detik.
Setelah performa apiknya di ITT, etape 2 pada hari Rabu akan menjadi momen spesial bagi Nooijen karena start di kota kelahirannya, Coevorden.
"Saya sangat menantikannya. Etape dalam balapan ini panjang, dan saya memprediksi angin akan berperan penting. Kami datang ke sini dengan tiga pebalap klasifikasi yang mumpuni, jadi kita lihat saja nanti," kata Nooijen, mengisyaratkan strategi tim tiga arah untuk sisa balapan yang sebagian besar terdiri dari etape datar, beberapa di antaranya berpotensi menimbulkan bahaya eselon.
Dengan tidak adanya sprinter yang kuat, Visma-Lease a Bike diperkirakan akan berupaya memecah balapan. Dalam performa tim yang kuat pada etape 1, Anna Henderson finis di urutan keenam, 24 detik di belakang Bäckstedt, dengan Markus tepat di belakangnya di urutan ketujuh dengan selisih lima detik.