Tom Pidcock mengejutkan dunia persepedaann setelah mengungkapkan bahwa dirinya "dikeluarkan" dari skuad Ineos Grenadiers untuk balapan Il Lombardia. Ketidakikutsertaan ini mengundang spekulasi tentang masa depannya di tim tersebut.
Pidcock, yang berusia 25 tahun, merupakan salah satu kandidat kuat di Il Lombardia, yang akan digelar pada hari Sabtu. Namun, pada Jumat malam terungkap bahwa ia tidak akan menjadi bagian dari tim tujuh pebalap Ineos Grenadiers.
"Setelah segala sesuatunya mulai membaik setelah akhir tahun yang penuh gejolak, saya dicoret untuk Lombardia besok," tulis Pidcock di Instagram. "Saya dalam kondisi sangat baik dan benar-benar menantikannya! Semoga sukses untuk tim, saya kira masa istirahat dimulai lebih awal. Terima kasih atas dukungan semua orang bahkan di masa-masa sulit."
Dalam tim Ineos Grenadiers yang dipilih untuk Il Lombardia, pebalap Inggris Ethan Hayter, Ben Swift, Connor Swift, dan Ben Turner akan bergabung dengan Thymen Arensman, Jonathan Castroviejo, dan Brandon Rivera.
Pengucilan Pidcock terjadi setelah ia tampil impresif di Seri Balap Klasik Italia baru-baru ini, di mana ia menempati posisi kedua setelah juara dunia Tadej Pogačar (UAE Team Emirates) di Giro dell’Emilia, dan posisi ke-15 di Gran Piemonte, menjadi pebalap dengan posisi terbaik dari Ineos Grenadiers di ajang tersebut.
Spekulasi transfer seputar Pidcock telah beredar dalam beberapa bulan terakhir, dengan rumor tentang kemungkinan kepergiannya dari tim WorldTour asal Inggris itu. Di Olimpiade pada bulan Agustus, di mana ia mempertahankan medali emas sepeda gunung, pebalap berusia 25 tahun itu mengatakan bahwa ia merasa "agak kacau secara mental" karena pembicaraan mengenai masa depannya dalam jangka panjang. Ia dikabarkan memiliki kontrak di Ineos Grenadiers hingga tahun 2027.
Pekan lalu muncul laporan bahwa tim Kontinental Q36.5 Pro Cycling tertarik untuk mengontrak pebalap asal Inggris itu. "Sumber mengonfirmasi [kepada] kami bahwa Q36.5 tertarik untuk mengontrak Tom Pidcock (sekarang bersama Ineos Grenadiers) pada tahun 2025," tulis reporter Gazzetta dello Sport Ciro Scognamiglio di X. "Seorang sumber yang dekat dengan tim Swiss mengatakan kepada kami ‘Itu mungkin’. Pembicaraan sedang berlangsung pada tahap ini."
Saat dihubungi oleh Cycling Weekly pekan lalu, seorang juru bicara di Q36.5 tidak mau membenarkan atau membantah rumor tersebut.
Pidcock belum pernah mengikuti Il Lombardia sejak ia menjadi pebalap profesional bersama Ineos Grenadiers pada tahun 2021. Hasil terbaiknya di balapan Monumen hingga saat ini adalah posisi kedua di Liège-Bastogne-Liège pada tahun 2023. Palmarèsnya mencatat kemenangan di balapan Klasik satu hari Strade Bianche dan Amstel Gold Race, yang terakhir pada bulan Maret tahun ini.
