Pebalap berbakat Tom Pidcock mengungkapkan kekecewaannya setelah "dikeluarkan" dari daftar tim Ineos Grenadiers untuk Il Lombardia, sebuah balapan bergengsi di kalender balap jalan raya.
Kendati dalam performa yang baik, Pidcock tidak disertakan dalam tim oleh manajemen Ineos. Sang Direktur Olahraga, Zak Dempster, menegaskan bahwa hal ini merupakan "keputusan manajemen" dan bukan berdasarkan performa.
"Memang, tidak masuk akal jika melihat situasinya, tapi faktanya tim berhak memilih tim yang mereka rasa cocok," kata Dempster.
Ia menambahkan, "Kami memiliki proses di mana kami membuat daftar panjang pebalap dan kemudian tujuh nama terakhir yang masuk daftar – bisa menjadi keputusan berdasarkan performa, dan dalam kasus ini, itu adalah keputusan manajemen."
Pidcock, yang sebelumnya finis kedua di belakang Tadej Pogačar di Giro dell’Emilia, awalnya digadang-gadang menjadi salah satu pesaing utama di Il Lombardia. Ketidakhadirannya memicu spekulasi tentang masa depannya di Ineos, meskipun ia masih terikat kontrak hingga 2027.
Pihak Ineos sendiri belum mengonfirmasi apakah rumor tersebut menjadi faktor di balik keputusan tidak memasukkan Pidcock dalam tim.
"Tentu saja saya membaca berita juga, dan ini kejadian yang aneh sebelum Monument. Saya tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut, jadi sulit untuk berkomentar," ungkap Dempster.
Tanpa Pidcock, Ineos Grenadiers menurunkan Ethan Hayter, Thymen Arensman, Jonathan Castroviejo, Brandon Rivera, Ben Swift, Connor Swift, dan Ben Turner di Il Lombardia.
