Pendahuluan
Dunia balap sepeda gravel kembali menjadi sorotan dengan digelarnya Big Sugar Gravel, sebuah ajang balap dengan medan ekstrem yang akan dilakoni oleh pesepeda diabetes tipe 1, Declan Irvine. Sebagai bagian dari Team Novo Nordisk, Irvine bertekad menaklukkan tantangan unik dalam perlombaan ini dengan mengandalkan teknologi inovatif dan pengalamannya.
Tantangan Unik Big Sugar Gravel
Big Sugar Gravel menyajikan medan yang berat dengan lintasan berbatu kasar dan tanjakan terjal yang tak henti-henti. Elevasi yang mencapai 7.000 kaki menjadi rintangan tambahan bagi para pesepeda. Kondisi lintasan yang ekstrem ini menuntut Irvine untuk mempertahankan kadar gula darahnya agar tetap stabil sambil tetap fokus pada kompetisi.
Strategi Irvine
Irvine mengandalkan teknologi pemantau glukosa kontinu (CGM) untuk memantau kadar gula darahnya selama balapan. Dengan informasi real-time ini, ia dapat menyesuaikan asupan nutrisinya secara tepat untuk mencegah fluktuasi berbahaya. Selain itu, ia akan mengonsumsi nutrisi langsung dari botolnya untuk meminimalkan gangguan saat berkendara.
Pengaruh Diabetes pada Balap Gravel
Diabetes tipe 1 merupakan kondisi yang membuat tubuh tidak mampu memproduksi insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah. Dalam balap gravel, fluktuasi kadar gula darah dapat sangat memengaruhi kinerja pesepeda. Irvine harus ekstra waspada untuk menghindari hipoglikemia (kadar gula darah rendah) atau hiperglikemia (kadar gula darah tinggi), yang dapat membahayakan dirinya.
Perjalanan Irvine
Irvine, yang berasal dari New South Wales, Australia, didiagnosis menderita diabetes tipe 1 pada usia 12 tahun. Kecintaannya pada bersepeda tak surut meski harus berjuang melawan penyakit ini. Ia telah meraih kesuksesan di berbagai ajang balap, termasuk memenangkan gelar balap jalan raya dan kriterium di negara bagian New South Wales.
Hasrat Balap Gravel
Irvine terinspirasi untuk terjun ke dunia balap gravel setelah menonton film "Thereabouts", yang menceritakan petualangan bersepeda Lachlan Morton dari Australia ke Uluru. Ia pun termotivasi untuk mengikuti Unbound Gravel, salah satu balapan gravel paling bergengsi di Amerika Serikat. Pada debutnya di Unbound Gravel tahun ini, Irvine finis di posisi ke-24, membuktikan kemampuannya sebagai pesepeda kelas atas.
Pengharapan untuk Big Sugar Gravel
Irvine bertekad untuk tampil maksimal di Big Sugar Gravel. Dengan persiapan yang matang dan dukungan teknologi inovatif, ia optimis untuk menaklukkan medan ekstrem dan mempertahankan posisinya di Life Time Grand Prix. Balapan ini menjadi bukti bahwa diabetes bukanlah penghalang untuk mencapai prestasi dalam dunia olahraga.
