Beranda Berita Astana Qazaqstan Terus Berbenah Hadapi Degradasi, Arkéa-Samsic Kehilangan Champoussin

Astana Qazaqstan Terus Berbenah Hadapi Degradasi, Arkéa-Samsic Kehilangan Champoussin

3
0

Astana Qazaqstan terus melakukan penguatan tim dengan merekrut Clément Champoussin dari Arkéa-B&B Hotels. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan performa tim dan menghindari degradasi dari WorldTour pada akhir musim 2025.

Arkéa-B&B Hotels sendiri menghadapi ketidakpastian masa depan akibat berakhirnya kontrak dengan sponsor utama pada 2025. Dengan performa yang kurang baik, tim ini berpotensi terdegradasi dari WorldTour.

Sementara itu, Astana Qazaqstan telah melakukan sejumlah perekrutan penting, termasuk Alberto Bettiol, Diego Ulissi, Aaron Gate, Sergio Higuita, Wout Poels, dan Nicola Conci. Dengan tambahan Champoussin, tim asal Kazakhstan ini menjadi salah satu yang paling aktif di bursa transfer.

Champoussin sendiri tampil mengesankan pada musim 2024 dengan memenangkan Giro della Toscana dan finis kedua di Arctic Race of Norway. Ia juga meraih podium di beberapa balapan lainnya.

Menurut aturan UCI, poin yang diraih oleh pembalap akan tetap di timnya meski telah berpindah tim. Hal ini membuat Astana Qazaqstan belum langsung mendapatkan keuntungan dari perekrutan pemain baru mereka. Namun, total poin yang diraih oleh pemain-pemain baru tersebut mencapai 4.718 poin, yang diharapkan dapat membantu tim terhindar dari degradasi.

Saat ini, Astana Qazaqstan masih berada di posisi terbawah klasemen WorldTour, tertinggal 4.782 poin dari Cofidis yang berada di posisi ke-18. Dengan mempertimbangkan performa pemain baru mereka, Astana Qazaqstan masih berpotensi finis di bawah Cofidis pada musim 2025 dan menghadapi degradasi.

Namun, Astana Qazaqstan masih memiliki waktu untuk melakukan perekrutan tambahan. Sejumlah pembalap top seperti Fernando Gaviria, Alex Baudin, Mihkels Madis, Michael Valgren, Rui Costa, dan Chris Harper belum mengumumkan tim mereka untuk musim depan.

Di sisi lain, Movistar Team yang sebelumnya terancam degradasi telah melakukan langkah cerdas dengan mendatangkan Jefferson Cepeda dan sejumlah pembalap lainnya. Tim asal Spanyol ini kini berada di posisi aman dan diharapkan dapat mempertahankan posisinya di WorldTour.

Sementara itu, Lotto Dstny yang sebelumnya terdegradasi dari WorldTour pada 2022 mengalami kesulitan di bursa transfer. Tim ini kehilangan sejumlah pembalap dengan total poin hampir 5.300. Meski demikian, mereka masih berpotensi bertahan di papan atas jika mampu mempertahankan performa baik dan menambah kekuatan skuat dengan merekrut pemain-pemain baru.

Decathlon AG2R La Mondiale juga mengalami kerugian besar setelah kehilangan Ben O’Connor ke Jayco-AlUla. Cofidis, yang saat ini berada di ambang degradasi, telah merekrut beberapa pembalap baru namun belum mampu menggantikan potensi O’Connor.

Tim-tim papan atas seperti UAE Team Emirates, Visma-Lease a Bike, dan Red Bull-Bora-Hansgrohe diprediksi akan tetap mendominasi peringkat UCI. Ineos Grenadiers mengalami penurunan kekuatan setelah kehilangan Ethan Hayter dan Jhonatan Narvaez.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini