Teknologi yang terus berkembang telah membuat dunia bersepeda semakin dinamis. Kini, para penggemar balap sepeda tidak hanya dapat menyaksikan aksi para penunggang di atas aspal, tetapi juga di dunia virtual melalui balap sepeda virtual atau cycling esports.
Pada 26 Oktober 2024, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, akan menjadi saksi digelarnya UCI Cycling Esports World Championship 2024. Ini merupakan momen bersejarah bagi cabang olahraga yang masih terbilang baru ini. Perhelatan ini akan menjadi ajang pembuktian bagi para atlet-atlet top dunia untuk meraih gelar juara dunia.
Uniknya, kejuaraan dunia kali ini tidak hanya disiarkan secara online, tetapi juga digelar di hadapan penonton langsung di ADNEC Marina Hall, Abu Dhabi. Kehadiran penonton ini diharapkan dapat memberikan nuansa yang lebih nyata dan meriah.
UCI Cycling Esports World Championship 2024 juga ditandai dengan perubahan platform. MyWhoosh, yang sebelumnya menjadi tuan rumah tiga edisi sebelumnya, kini digantikan oleh platform baru yang telah diuji dan distandarisasi.
Dengan platform baru dan peralatan yang lebih canggih, kejuaraan dunia tahun ini akan semakin adil dan kredibel. Selain menggunakan sensor standar untuk memastikan akurasi daya, UCI juga menerapkan sistem verifikasi performa yang ketat untuk mencegah kecurangan.
Selain itu, konsep balapan tahun ini juga berbeda dari sebelumnya. Para peserta akan diadu dalam tiga tahap dengan format poin yang unik. Tahap pertama menekankan pada kecepatan, tahap kedua pada strategi, dan tahap ketiga pada kekuatan dan ketahanan.
Dari sisi persaingan, sejumlah nama-nama besar di dunia cycling esports siap menjadi yang terbaik. Di kategori putri, Mika Soderstrom (Swedia), Jacqueline Godbe (AS), Gabriela Guerra (Brasil), dan Kate McCarthy (Selandia Baru) menjadi beberapa kandidat kuat.
Di kategori putra, persaingan akan ketat dengan hadirnya juara bertahan Bjørn Andreassen (Norwegia), Jason Osborne (AS), dan Ollie Jones (Selandia Baru). Mantan atlet balap sepeda jalan raya profesional, Lionel Vujasin (Belgia), juga menjadi salah satu yang dijagokan.
Tidak hanya nama-nama top, kejuaraan dunia tahun ini juga akan diramaikan oleh atlet yang lolos melalui kualifikasi terbuka. Hao Zhang (Tiongkok) menjadi satu-satunya peserta dari jalur ini yang berhasil masuk ke jenjang final.
Kehadiran penonton langsung dan format balapan yang lebih menarik membuat UCI Cycling Esports World Championship 2024 menjadi acara yang patut dinantikan. Bagi yang tidak dapat hadir secara langsung, kejuaraan ini dapat disaksikan melalui streaming di MyWhoosh dan MyWhooshLive.