Beranda Berita Gerry Ryan, Filantropis Sepeda yang Masuk Hall of Fame Australia

Gerry Ryan, Filantropis Sepeda yang Masuk Hall of Fame Australia

19
0

Gerry Ryan, pemilik tim Jayco-AlUla dan Liv AlUla Jayco, baru-baru ini dilantik ke dalam Sport Australia Hall of Fame atas kontribusi dan filantropinya terhadap olahraga, khususnya balap sepeda.

Sebagai Anggota Umum Sport Australia Hall of Fame, Ryan mengikuti jejak nama-nama besar olahraga Australia seperti Donald Bradman, Dawn Fraser, Cathy Freeman, dan Rod Laver. Pelantikan resminya akan dilakukan pada Gala Dinner di Melbourne pada 18 November mendatang.

Pria berusia 73 tahun ini sebelumnya telah menjadi anggota AusCycling’s Hall of Fame dan mantan presiden Cycling Australia. Berkat dukungan finansial dan ketajaman bisnisnya yang berkelanjutan, balap sepeda di Australia mengalami transformasi dan kesuksesan global. Ia menempati posisi ke-199 dalam daftar 200 orang terkaya di Australia pada tahun 2023, dengan kekayaan bersih sekitar A$693 juta ($460 juta).

Ryan mendukung perjalanan Kathy Watt menuju medali emas Olimpiade 1992. Ia kemudian mendirikan dan mendanai Tim Bersepeda Jayco, serta membantu generasi pesepeda Australia berikutnya melalui program Victorian Institute of Sport dan Australian Institute of Sport.

Selama lebih dari satu dekade, Ryan memiliki dan sering mendanai Tim Bersepeda GreenEdge, yang saat ini dikenal sebagai tim putra Jayco AlUla dan tim putri Liv AlUla Jayco sejak 2012. Kedua tim tersebut bersaing dengan sukses di level WorldTour.

Investasinya juga menguntungkan olahraga lain seperti bola basket, pacuan kuda, sepak bola Australia, dan liga rugbi. Terkini, Ryan mendukung seri balapan ProVelo Super League Australia yang akan diluncurkan pada awal 2025. Ia sering melakukan perjalanan ke Eropa untuk menyaksikan timnya beraksi di Giro d’Italia dan Tour de France.

Selain berinvestasi di bidang olahraga, Ryan juga memiliki kepentingan bisnis di perusahaan karavan Jayco Australia, perusahaan teater Global Creatures, serta kepemilikan kilang anggur dan resor.

"Saya masih belum percaya bisa terpilih," ujar Ryan dengan rendah hati.

"Saya tidak pernah bermimpi mendapat kehormatan seperti ini, tetapi saya sangat senang, bukan hanya untuk saya tetapi juga untuk orang-orang yang telah membantu saya mencapainya. Keluarga, teman, dan rekan kerja saya.

"Saya sangat bangga bisa berada di ruangan itu dan melihat orang-orang yang juga menerima penghargaan. Kita memiliki visi, memiliki mimpi, tapi tentu saja saya telah melampaui apa yang saya yakini sebagai seorang anak laki-laki bahwa saya akan pernah capai."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini