Jarno Widar, talenta muda asal Belgia, memutuskan untuk bertahan bersama tim pengembangan Lotto-Dstny pada musim 2025. Keputusan ini cukup mengejutkan, mengingat pemain berusia 18 tahun itu menjadi incaran 10 tim WorldTour ternama.
Widar merupakan salah satu pembalap muda yang paling diburu di dunia balap sepeda. Pada tahun pertamanya di kategori Under 23 (2024), ia berhasil meraih kemenangan di Alpes Isère Tour, Giro d’Italia Next Gen, dan Giro della Valle d’Aosta. Sebelumnya, saat masih di level junior, ia juga menjuarai Tour of Flanders, Kuurne-Brussel-Kuurne, La Classique des Alpes, dan La Philippe Gilbert juniors.
Salah satu tim yang sangat ingin mengamankan jasa Widar adalah Red Bull-Bora-Hansgrohe. Namun, Het Laatste Nieuws melaporkan bahwa Widar akhirnya memilih untuk tetap bersama Lotto-Dstny.
Sebelumnya, Widar sempat mengeluhkan jadwal balapan yang terlalu padat di timnya. Setelah finis di urutan ke-29 di Tour de l’Avenir, ia mengatakan kepada Het Laatste Nieuws, "Saya benar-benar hancur. Saya sudah memberi tahu tim bahwa saya terlalu sering balapan, tetapi mereka tidak mendengarkan. Pekan ini telah menunjukkan bahwa saya perlu lebih banyak berlatih dan lebih sedikit balapan."
Keluhan Widar tersebut sempat memicu spekulasi bahwa ia akan meninggalkan Lotto-Dstny. Ia bahkan terlihat berkunjung ke Red Bull Athlete Performance Centre di Salzburg, Austria, awal September lalu.
Namun, masalah tersebut tampaknya telah diselesaikan secara internal. Manajer olahraga Lotto-Dstny, Kurt Van de Wouwer, mengatakan kepada Het Nieuwsblad bahwa mereka telah melakukan "pembicaraan yang positif" dengan Widar. Van de Wouwer juga mencatat bahwa Widar mengatakan bahwa "ia tidak dikutip sepenuhnya dengan benar."
Kekhawatiran Widar terutama terkait dengan pendanaan untuk kinerja masa depan (misalnya, sepeda, kamp pelatihan, dan staf) setelah sponsor kedua Dstny hengkang. Kontraknya dengan Lotto-Dstny berlaku hingga akhir musim 2027, dengan rencana promosi ke tim senior pada 2026.
Namun, Het Laatste Nieuws menunjukkan bahwa kontrak tersebut menyertakan klausul keluar yang berlaku mulai 1 Januari 2026. Ia dapat meninggalkan tim melalui opsi pembelian kontrak yang mencakup pembayaran pesangon dan biaya hukum terkait.
Pihak Widar telah bertemu dengan Karel Van Eetvelt, ketua dewan direksi tim, untuk membahas situasi ini. Dilaporkan bahwa mereka sepakat untuk menghindari konflik publik dan hukum dengan tetap bersama tim. Widar terlihat hadir dalam acara kumpul-kumpul tim Lotto di Belgia minggu ini.
Masa depan jangka panjang Widar masih belum pasti. Ia akan tetap bersama tim hingga setidaknya musim 2025, dengan target utama UEC Road European Championships di Prancis, Tour de l’Avenir, dan UCI Road World Championships di Rwanda.
