Oleh Redaksi Kompasiana
Cycling Esports, perpaduan antara bersepeda dan kompetisi digital, telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dengan semakin populernya platform balap sepeda virtual, muncul kebutuhan akan regulasi dan pengawasan untuk memastikan kejujuran dan sportivitas.
Dalam konferensi pers baru-baru ini di Abu Dhabi, Koordinator Cycling Esports UCI, Jacob Fraser, menjelaskan peran organisasi dan langkah-langkah yang diambil untuk memberantas kecurangan dalam olahraga ini.
Peran UCI dalam Cycling Esports
UCI, sebagai badan pengatur bersepeda dunia, bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi semua aspek Cycling Esports. Peran UCI meliputi:
- Mengadakan Kejuaraan Dunia Cycling Esports
- Mendukung inklusi Cycling Esports dalam program Olimpiade
- Memastikan homologasi perangkat keras yang digunakan untuk memastikan akurasi
- Menyelenggarakan balapan resmi dan bermitra dengan federasi nasional
Tantangan dan Langkah Mitigasi Kecurangan
Seperti olahraga kompetitif lainnya, Cycling Esports tidak lepas dari ancaman kecurangan. Seiring berkembangnya platform virtual, muncul pula metode kecurangan baru.
1. Peretasan Berat Badan
Salah satu bentuk kecurangan yang banyak dibicarakan adalah peretasan berat badan. Pada platform virtual, pengendara harus memasukkan berat badan mereka untuk memastikan avatar mereka merespons dengan tepat terhadap tenaga mereka. Beberapa pengendara telah diketahui menggunakan peretasan untuk mengubah berat badan mereka, memberi mereka keuntungan yang tidak adil.
UCI bekerja sama dengan International Testing Agency (ITA) untuk melakukan tes anti-doping pada pengendara Cycling Esports. Selain itu, peralatan yang digunakan oleh pengendara diuji ketat untuk mencegah penggunaan motor atau bentuk doping mekanis lainnya.
2. Pengisian Karbohidrat
Dalam Cycling Esports, pengendara harus menjalani penimbangan resmi untuk memvalidasi berat badan mereka. Namun, beberapa pengendara telah memanfaatkan jendela waktu antara penimbangan dan balapan untuk mengonsumsi makanan dan minuman dalam jumlah besar, memberi mereka keunggulan dalam hal tenaga.
UCI mengakui masalah ini dan sedang mencari cara untuk memitigasinya. Salah satu pendekatan yang mungkin adalah dengan memindahkan penimbangan sedekat mungkin dengan balapan untuk mengurangi risiko pengendara melakukan perubahan berat badan yang ekstrem.
Prioritas Kesehatan Atlet
UCI mengutamakan kesehatan dan kesejahteraan para atlet. Organisasi tersebut prihatin dengan potensi dampak negatif dari kecurangan terhadap kesehatan jangka panjang pengendara.
"Setiap tindakan yang dilakukan atlet untuk mendapatkan keuntungan kompetitif yang dapat berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang harus kita hentikan," tegas Fraser.
Kesimpulan
UCI memainkan peran penting dalam mengatur dan mengawasi Cycling Esports, memastikan kejujuran dan sportivitas dalam olahraga. Organisasi tersebut secara aktif mengambil langkah untuk memitigasi kecurangan, menjaga kesehatan atlet, dan mendorong pertumbuhan serta perkembangan olahraga.
