Beranda Balap Pogačar Favorit, Vingegaard Mengintai di Route Tour de France 2025

Pogačar Favorit, Vingegaard Mengintai di Route Tour de France 2025

21
0

Tadej Pogačar, pembalap sepeda Slovenia dari tim UAE Team Emirates, kembali diprediksi menjadi favorit juara dalam Tour de France 2025. Hal itu terlihat dari rute yang diumumkan, yang sangat menguntungkan bagi karakteristik balapan Pogačar sebagai pemanjat.

Route Tour de France tahun ini berfokus pada jalur pendakian, baik di Alpen maupun Pyrenees. Ini merupakan medan yang disukai Pogačar, yang terbukti dengan kemenangannya di tiga etape terakhir Tour de France 2022.

Kendati demikian, pesaing potensial terkuat Pogačar, Jonas Vingegaard (Visma-Lease a Bike), juga memiliki peluang di rute ini. Vingegaard pernah mengalahkan Pogačar di beberapa etape pendakian pada Tour de France sebelumnya, termasuk Hautacam dan Col de la Loze.

Jika Pogačar tidak mengambil alih posisi terdepan pada minggu pertama, diperkirakan ia akan mengontrol balapan pada etape 10 ke Le Mont-Dore. Etape ini menampilkan pendakian sepanjang 4.400 meter, yang sesuai dengan gaya berkendara Pogačar.

Setelah itu, balapan berlanjut ke Pyrenees, dengan tiga etape pendakian berat. Etape ke Hautacam akan menjadi kesempatan balas dendam bagi Pogačar, yang kalah lebih dari satu menit dari Vingegaard di etape yang sama pada tahun 2022.

Berbeda dengan tahun lalu, kali ini terdapat etape time trial di pegunungan yang dapat menguntungkan Vingegaard. Pada etape serupa pada Tour de France 2023, Visma berhasil unggul lebih dari satu menit dari Pogačar.

Namun, pertempuran tidak berhenti di situ. Mont Ventoux, yang menjadi saksi penampilan impresif Vingegaard pada tahun 2021, kembali masuk dalam rute edisi 2025. Kedua pembalap pasti akan berusaha menjatuhkan satu sama lain di etape ini.

Tantangan terbesar akan datang pada etape 18, yang menampilkan pendakian sepanjang 5.500 meter, lebih banyak dari etape mana pun sebelumnya. Etape ini berakhir di Col de la Loze, di mana Pogačar mengaku "Saya habis, saya mati" saat dikalahkan Vingegaard pada tahun 2023.

Pogačar tidak akan sama seperti tahun 2023. Ia telah menunjukkan peningkatan performa pada tahun 2024. Jika ia dapat mempertahankan performa seperti itu di Tour de France 2025, rute ini akan menjadi keunggulan baginya.

Namun, Vingegaard tidak akan tinggal diam. Ia akan menunggu kesempatan untuk mengalahkan rivalnya lagi, jika terlihat ada kelemahan pada Pogačar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini