Jakarta, Kompasiana – TrainingPeaks, platform digital untuk perencanaan, pemantauan, dan analisis kemajuan latihan bagi atlet dan pelatih, telah mengakuisisi platform bersepeda virtual indieVelo.
Akuisisi yang dilakukan TrainingPeaks ini memperluas penawaran produk mereka dengan menghadirkan "balapan yang kredibel dan pengalaman bersepeda yang lebih realistis".
Diluncurkan pada tahun 2023, indieVelo didirikan oleh Dr. George Gilbert, mantan Ketua Esports Bersepeda di Zwift, dan Bjoern Ossenbrink, mantan kepala tim Analisis Data dan Akurasi Zwift (ZADA). Platform ini berfokus pada balap virtual dan menyatukan hukum fisika dengan algoritme AI untuk mensimulasikan bersepeda dan balap luar ruangan dengan lebih baik, termasuk memungkinkan pengguna merasakan sensasi draft, pengereman, dan menikung.
TrainingPeaks menyatakan bahwa akuisisi ini akan memungkinkan mereka untuk menyinkronkan banyak fitur yang sudah ada dengan platform bersepeda virtual tersebut, termasuk jadwal atlet dan latihan terstruktur dari pelatih. Zona TrainingPeaks, FTP, kepatuhan latihan, dan pengalaman lainnya dijadwalkan untuk digabungkan di masa mendatang.
Dengan menambahkan elemen virtual ini, perusahaan yang berbasis di Colorado tersebut juga berharap untuk memanfaatkan aspek komunitas yang telah dikembangkan oleh indieVelo, termasuk perjalanan kelompok, acara, dan balapan yang diselenggarakan.
"indieVelo diciptakan untuk melayani kebutuhan atlet, pelatih, dan penyelenggara acara — sebuah komunitas yang berbagi visi tentang apa yang bisa dilakukan oleh bersepeda online dan esports jika prioritas mereka diutamakan," kata Dr. George Gilbert. "Dengan fitur ramah komunitas, fisika balapan yang realistis, dan fokus pada kredibilitas, indieVelo dengan cepat menjadi pilihan utama bagi mereka yang berkomitmen pada latihan dan balap."
Gilbert percaya bahwa visi bersama ini akan membawa ciptaan gabungannya ke jenjang yang lebih tinggi. "Akuisisi ini memberikan investasi dan keahlian yang dibutuhkan untuk membawanya ke level berikutnya," ujarnya, "menciptakan platform pelatihan dan balapan yang terintegrasi penuh dan mulus, baik di dalam maupun di luar ruangan."
Platform bersepeda indoor Zwift telah menjadi pemimpin terkemuka di pasar bersepeda indoor sejak 2015, tetapi persaingan semakin meningkat, khususnya di ranah esports bersepeda. Tahun lalu, Zwift kehilangan kontrak UCI kepada MyWhoosh, yang kini memiliki hak untuk menyelenggarakan acara yang diakui UCI seperti Kejuaraan Dunia Esports Bersepeda UCI pertama yang disiarkan langsung minggu lalu. Zwift juga menghadapi persaingan dari platform bersepeda virtual lainnya seperti Rouvy, Bkool, dan kini TrainingPeaks Virtual.
Dengan pesatnya pertumbuhan bersepeda virtual dan meningkatnya minat terhadap esports, termasuk potensinya untuk diikutkan ke Olimpiade mendatang, akan menarik untuk melihat bagaimana aplikasi terbaru ini akan memposisikan diri di pasar. Dengan fokus indieVelo pada realisme daripada grafik, akankah TrainingPeaks Virtual menguasai pasar acara dan balapan? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Versi beta TrainingPeaks Virtual kini tersedia gratis untuk pelanggan baru dan lama. Mulai Maret 2025, versi ini akan tersedia sebagai bagian dari layanan premium aplikasi.
