Pembalap Slovenia, Primož Roglič, belum sepenuhnya mengalihkan perhatiannya ke jalur Tour de France yang akan digelar pada tahun 2025 mendatang. Bukan karena dia sudah menyerah pada dominasi Tadej Pogačar yang tak terkalahkan atau karena tiga tahun berturut-turut mengalami kecelakaan yang membuatnya gagal finis, melainkan karena dia memiliki hal yang lebih penting untuk dilakukan, yaitu merayakan ulang tahunnya yang ke-35.
Namun, saat penyelenggara Tour de France mengumumkan rute balapan tahun depan yang akan menampilkan dua time trial dan enam tanjakan di finish, Roglič menegaskan bahwa jersey kuning Tour de France masih menjadi target utamanya.
"Saya selalu ingin menang," kata Roglič kepada wartawan, termasuk Cyclingnews, saat berada di Saitama sebelum mengikuti criterium Tour de France di dekat Tokyo. "Tetapi di sisi lain, saya ingin fokus pada musim mendatang, berusaha meningkatkan diri saya dalam beberapa aspek dan mencoba untuk berkembang sebagai tim."
"Saya pikir kita harus melihatnya seperti itu. Maksud saya, Tadej, di posisi dia saat ini, dia benar-benar tak terkalahkan atau sulit dilawan. Tapi kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi tahun depan. Mungkin dia akan menjadi… lebih baik."
Pada tahun 2024, Pogačar yang berusia 26 tahun berhasil meraih gelar juara Tour de France untuk ketiga kalinya, sekaligus menambahkan kemenangan Giro d’Italia ke dalam daftar prestasinya. Di antara 25 kemenangannya di musim UCI, ia juga berhasil meraih Il Lombardia, masing-masing enam etape Tour dan Giro, Strade Bianche, Liège-Bastogne-Liège, dan Kejuaraan Dunia Balap Jalan UCI. Catatan kemenangannya yang luar biasa membuatnya langsung menjadi favorit dalam setiap balapan yang ia ikuti.
"Tetapi kembali ke diri saya sendiri, jika saya bisa menjadi versi terbaik dari diri saya, saya bisa dengan mudah mengimbanginya," kata Roglič.
Masih terlalu dini bagi Roglič untuk menentukan programnya untuk tahun 2025, meskipun ia menyebutkan bahwa balapan pembuka musim Tour Down Under pada bulan Januari tidak menjadi pilihan karena ia masih dalam mode off-season.
Namun, ia bergurau sekali lagi bahwa mungkin cara terbaik untuk mengatasi dominasi Pogačar adalah dengan menghindari taktik, dengan mendapatkan jadwal balapannya untuk tahun 2025 dan kemudian "melakukan hal yang sebaliknya," katanya sambil tertawa.
Hari Sabtu akan menjadi edisi ke-10 Saitama Criterium, di mana para pembalap akan menyelesaikan 17 putaran lintasan sepanjang 3,6 km dengan jarak total 61,2 km. Roglič akan bersaing dengan pemenang kaus hijau Tour de France, Biniam Girmay (Intermarché-Wanty), juara poin 2023 Jasper Philipsen (Alpecin-Deceuninck), dan pemenang etape Tour sepanjang masa, Mark Cavendish (Astana Qazaqstan).
