Setelah berbulan-bulan dirundung spekulasi, Steve Cummings akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Ineos Grenadiers. Kabar tersebut menambah deretan perombakan besar-besaran yang tengah dialami tim balap sepeda asal Inggris itu.
Menurut kabar yang beredar, pelatih kepala Xabier Artetxe juga akan meninggalkan tim pada akhir musim ini. Ineos Grenadiers belum memberikan komentar resmi terkait hal tersebut, namun mereka sedang melakukan rapat manajemen di Manchester untuk merencanakan musim 2025.
Cummings sebelumnya menjabat sebagai Direktur Balap di Ineos Grenadiers. Namun, posisinya telah digantikan oleh Kurt Asle Arvesen yang baru-baru ini diumumkan sebagai Direktur Olahraga utama. Cummings sempat menjadi direktur sportif utama untuk Tour de France selama beberapa tahun, tapi posisinya dicabut beberapa hari sebelum balapan tahun ini.
Hubungan Cummings dengan Tom Pidcock dikabarkan memanas. Pihak tim bersikeras bahwa Cummings memainkan peran dari jarak jauh selama Tour, tetapi ia belum bekerja sebagai direktur sportif di balapan besar lainnya sejak saat itu.
Pidcock sempat ingin meninggalkan Ineos Grenadiers setelah "tidak dipilih" untuk Il Lombardia oleh manajemen senior. Namun, kesepakatan transfer tak kunjung tercapai dan Pidcock kini kembali bergabung dengan tim dan hadir dalam pertemuan musim dingin di Manchester.
Cummings belum pernah bicara mengenai masalah atau kesulitan di Ineos Grenadiers. Ia pun mengunggah pesan di halaman LinkedIn-nya untuk mengklarifikasi situasinya dan mengucapkan salam perpisahan dengan tim.
"Saya sadar ada beberapa spekulasi, jadi saya ingin memperjelas situasi saya. Saya telah memutuskan untuk mundur dari INEOS," tulis Cummings.
"Ini mungkin tampak seperti langkah besar, tetapi saya sekarang siap untuk memulai babak baru dalam karier saya. Merupakan suatu kehormatan untuk bekerja dengan sekelompok pembalap dan staf yang berbakat selama 4 tahun terakhir. Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk berterima kasih atas dukungan dan dedikasi mereka."
Tim saingan kemungkinan besar akan berusaha merekrut Cummings untuk tahun 2025, tetapi ia belum mengungkapkan tujuannya di masa depan.
"Saya selalu menikmati dan berkembang dengan bekerja di lingkungan berkinerja tinggi, dan saya akan terus terlibat secara signifikan dalam olahraga ini. Fokus saya sekarang adalah tantangan baru dalam bersepeda profesional," kata Cummings.
Luke Rowe, Ethan Hayter, dan lainnya telah meninggalkan Ineos Grenadiers seiring tim asal Inggris itu berupaya melawan penurunan hasil dan relevansinya sebagai tim super dengan anggaran besar. Axel Laurance, Lucas Hamilton, Samuel Watson, Victor Langellotti, dan Peter Øxenberg telah direkrut untuk tahun 2025.
Direktur Kinerja Scott Drawer telah memimpin perubahan di Ineos. Ia telah menciptakan beberapa bagian untuk fokus pada balap etape, balapan klasik, dan pengembangan bakat masa depan. Anggota staf baru lainnya termasuk direktur sportif Leonardo Basso, Kepala Pelatih Kinerja baru Tom Helleman, dan Kepala Dukungan dan Inovasi Kinerja baru Mehdi Kordi, yang sebelumnya bekerja pada tim sprint Inggris dan Belanda. Dr Billy Fitton bergabung sebagai kepala teknik dan teknologi dari British Cycling, menggantikan Dan Bigham.
"Kami akan menghabiskan sisa tahun ini untuk membuat perubahan positif lebih lanjut: menetapkan rencana dan tujuan kinerja tim, melaksanakan beberapa kamp pelatihan utama, dan mempersiapkan seluruh tim untuk balapan di bulan Januari," kata Drawer ketika perubahan staf dikonfirmasi.
"Kami ingin menetapkan nada yang tepat sejak awal dan akan bekerja sama dengan pembalap kami untuk membangun budaya yang akan memfasilitasi kesuksesan dan menjadi fundamental bagi masa depan kami."
