Pembalap asal Belgia, Wout Van Aert, akhirnya bisa mandi untuk pertama kalinya sejak mengalami kecelakaan parah di ajang Dwars door Vlaanderen hampir dua minggu lalu.
Van Aert mengalami patah tulang selangka, tulang rusuk, tulang dada, dan luka jalan yang parah akibat terjatuh di jalan berbatu tersebut. Dia menjalani operasi beberapa hari kemudian dan kini perlahan mulai pulih.
Melalui unggahan di Strava pada Senin (4/4), Van Aert membagikan pencapaian pemulihan terbarunya. "Mandi pertama dalam 12 hari," tulisnya, sebagai judul untuk aktivitas jalan kaki sejauh 5,5 km yang dilakukannya di kampung halamannya di Herentals, Belgia.
Pada hari kecelakaan, Van Aert terlihat duduk di pinggir jalan dengan kaus yang sobek dan luka merah menganga di bahu kanannya. Rekan setimnya, Mick van Dijke, mengaku Van Aert "menangis kesakitan" saat dia melewatinya.
Tim Visma-Lease a Bike yang menaungi Van Aert enggan mengungkap bagaimana cara sang atlet membersihkan diri tanpa mandi. Namun, diperkirakan dia menggunakan kain, spons, dan air hangat sebagai alternatif.
Pemulihan Van Aert ini merupakan kemajuan signifikan setelah rencananya mengikuti Tour of Flanders dan Paris-Roubaix bulan ini terpaksa dibatalkan karena cederanya.
"Saya mulai merasa sedikit seperti diri saya sendiri lagi," kata Van Aert dalam unggahan Instagramnya akhir pekan lalu. "Saya berharap bisa kembali bersepeda segera, tetapi saat ini kesembuhan penuh dari luka dan patah tulang saya menjadi prioritas utama," tegasnya.
Van Aert, pemenang sembilan etape Tour de France, dijadwalkan untuk melakukan debutnya di Giro d’Italia bulan depan. Namun, partisipasinya kini masih diragukan.
"Dia harus 100% siap untuk berangkat," ujar direktur olahraga Visma-Lease a Bike, Merijn Zeeman, kepada Het Nieuwsblad pada Minggu. "Dia tidak akan pergi ke Giro hanya untuk sekadar ikut-ikutan. Itu sudah sangat jelas. Kami memiliki waktu yang singkat, tetapi kami berharap dapat memperoleh gambaran tentang kondisi Wout dalam beberapa minggu mendatang."
