Jakarta – Pembalap top Elia Viviani beruntung nyawanya terselamatkan berkat helm yang ia kenakan saat kecelakaan mengerikan di Paris-Roubaix pada Minggu (17/4) lalu.
Dalam sebuah insiden yang melibatkan sekitar 20 pembalap, Viviani terjatuh bersama Jonas Rutsch dari tim EF Education-EasyPost. Akibat kejadian ini, Viviani dan Rutsch terpaksa mundur dari balapan.
Meskipun mengalami cedera otot, Viviani bersyukur karena lolos dari cedera kepala yang lebih serius. Ia memuji helm Kask-nya yang disebut telah "menyelamatkan hidupnya".
"Helm yang dipakai Viviani adalah Kask Elemento, yang dilengkapi dengan sistem Multipod yang dirancang untuk melindungi kepala dari gaya rotasi," kata salah satu panitia penyelenggara. "Helm tersebut meledak saat terjadi benturan, memastikan bahwa benturan tersebut tidak sampai ke kepala Viviani."
Selain Viviani, pembalap lain yang juga mengalami kecelakaan dalam insiden ini adalah Jonathan Milan, Laurenz Rex, dan Nils Politt. Milan dan Rex terpaksa tidak melanjutkan balapan.
Dari tim Ineos Grenadiers, hanya tiga pembalap yang berhasil menyelesaikan Hell of the North, yaitu Connor Swift, Ben Swift, dan Tom Pidcock yang finis di urutan ke-17.
"Tidak buruk," kata Pidcock setelah balapan. "Ini balapan yang cukup epik. Saya tidak bisa memegang setang di akhir balapan, itu masalah terbesar saya."
Balapan Paris-Roubaix tahun ini menjadi saksi dari jumlah pembalap yang tidak sedikit yang mengundurkan diri. Hanya 110 dari 175 pembalap yang berhasil finis, sementara 43 pembalap mengundurkan diri di tengah balapan, dan 18 pembalap finis di luar batas waktu.