Beranda Berita Menginspirasi di Usia 90-an: Petualangan Walter Fowler dalam Berburu Rekor Sepeda

Menginspirasi di Usia 90-an: Petualangan Walter Fowler dalam Berburu Rekor Sepeda

7
0

Oleh Tim Kompasiana

Pada usianya yang sudah menginjak 90 tahun, Walter Fowler memiliki semangat yang luar biasa dalam dunia balap sepeda. Kakek buyut ini bertekad untuk mencetak rekor baru di ajang balapan sepeda trek, meskipun di usianya yang sudah senja.

Fowler memulai perjalanan bersepedanya sejak remaja. Setelah pensiun, ia kembali ke dunia olahraga untuk membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Ia telah meraih tiga gelar juara dunia, 12 medali emas, dan beberapa rekor dunia khusus usianya.

Kekuatan Tekad yang Tak Tergoyahkan

Perjalanan Fowler diwarnai dengan berbagai tantangan kesehatan, termasuk katarak, gangguan pendengaran, dan kanker kandung kemih. Namun, kesulitan itu tidak menyurutkan semangatnya. Ia percaya bahwa olahraga adalah kunci untuk menjaga kesehatannya secara fisik dan mental.

"Jika saja saya meragukan kemampuan diri, saya mungkin tidak akan repot-repot," kata Fowler. "Jadi, saya harus percaya bahwa saya bisa melakukannya, selama tubuh saya masih mampu."

Dukungan Keluarga dan Motivasi dari sang Istri

Keluarga Fowler sangat mendukung usahanya dalam berburu rekor. Mereka turut bangga atas pencapaiannya. Istri Fowler, yang meninggal pada tahun 2014, selalu menjadi pendorong terbesarnya.

"Saya berjanji pada istri saya untuk terus bersemangat," ungkap Fowler. "Itu selalu di pikiran saya, bahwa saya sedang menepati janji saya dari masa itu. Saya merindukannya setiap hari."

Menghadapi Tantangan Kesehatan

Tahun lalu, Fowler didiagnosis dengan neuropati perifer, suatu kondisi yang melemahkan otot dan menyebabkan mati rasa pada jari tangan dan kaki. Namun, kondisi itu justru menjadi motivasi tambahan baginya.

"Itu membuat saya semakin bersemangat," kata Fowler. "Saya yakin olahraga adalah cara untuk mengendalikan masalah ini dan menjaga semangat saya untuk terus melakukan apa yang telah saya lakukan dengan sukses selama 15 tahun. Sebaliknya, itu membuat saya semakin bertekad."

Menginspirasi Orang Lain

Perjuangan Fowler di usia senjanya menginspirasi banyak orang. Ia menunjukkan bahwa usia hanyalah batasan yang bisa dipecahkan dengan tekad yang kuat dan semangat yang tidak pernah padam.

"Olahraga untuk saya, dan mencoba memenangkan kejuaraan serta mendapatkan rekor sendiri, adalah bagian dari alasan saya hidup," ujar Fowler. "Itu membuat hidup lebih bermakna."

Rencana Masa Depan

Fowler berencana untuk mengejar rekor barunya pada tahun 2025, 2026, dan seterusnya. Ia sadar bahwa tidak banyak orang seusianya yang masih aktif bersepeda di level kompetitif.

"Saya tidak ingin melambat," tegas Fowler. "Saya berjanji untuk terus berjuang, dalam cara saya sendiri. Itulah yang membuat saya bahagia."

Kisah Walter Fowler adalah bukti bahwa usia hanyalah sebuah angka. Dengan tekad yang kuat dan dukungan dari orang-orang di sekitar kita, kita semua bisa mencapai impian kita, tidak peduli berapa pun usia kita.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini