Beranda Berita Intermarché-Wanty: Bertahan Hidup dengan Anggaran Terkecil di WorldTour

Intermarché-Wanty: Bertahan Hidup dengan Anggaran Terkecil di WorldTour

7
0

Intermarché-Wanty merupakan tim balap sepeda profesional yang berlaga di WorldTour, kompetisi balap sepeda paling bergengsi di dunia. Namun, tim ini menghadapi tantangan unik karena memiliki anggaran terkecil di antara tim-tim lainnya.

Menurut Aike Visbeek, manajer kinerja Intermarché-Wanty, anggaran tim hanya sebesar €14 juta per musim. Jumlah ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan anggaran tim terkaya di WorldTour, UAE Team Emirates, yang mencapai €50 juta per musim.

Kendala anggaran ini memaksa Intermarché-Wanty untuk berjuang keras mempertahankan posisinya di WorldTour. Visbeek mengungkapkan bahwa paruh pertama musim 2024 menjadi salah satu yang tersulit bagi tim dalam menjaga kelancaran operasional.

Selain itu, Intermarché-Wanty juga dihadapkan pada kesulitan mempertahankan pebalap bintangnya. Salah satu contohnya adalah Mike Teunissen yang hengkang ke EF Education-EasyPost karena tawaran gaji yang lebih tinggi.

Intermarché-Wanty terpaksa fokus pada pengembangan pebalap internal untuk mengatasi masalah anggaran ini. Francesco Busatto dan Felix Ørn-Kristoff menjadi contoh pebalap muda yang dikembangkan oleh tim.

Namun, Visbeek mengakui bahwa strategi pengembangan internal tidak dapat terus menerus dilakukan. Tim membutuhkan suntikan dana segar untuk dapat bersaing dengan tim-tim kaya lainnya.

"Kami tidak bisa terus melakukan ini selamanya. Bukannya kami takut dengan masa depan, tetapi kami tidak bisa terus mengabaikan kebutuhan jangka panjang," ujar Visbeek.

Selain masalah anggaran, Intermarché-Wanty juga dihadapkan pada masalah keterlambatan pembayaran gaji pada September 2023. Hal ini menyebabkan tim mendapat teguran dari UCI, badan dunia yang mengatur balap sepeda.

Masalah keterlambatan gaji ini juga menghambat negosiasi kontrak dan transfer pemain. Kini, setelah kehilangan sponsor Circus, Intermarché-Wanty mencari sponsor utama baru untuk menambal kekurangan dana.

Keberhasilan pebalap bintang Biniam Girmay, yang meraih tiga kemenangan etape dan kaus hijau di Tour de France 2024, diharapkan dapat menarik minat sponsor baru. Girmay merupakan pebalap Eritrea yang memiliki popularitas dan nilai pemasaran yang tinggi.

Intermarché-Wanty berharap dapat menemukan sponsor baru untuk memperkuat keuangan tim dan mempertahankan posisinya di WorldTour. Dengan anggaran terkecil, tim ini terus berjuang untuk bersaing dengan tim-tim kaya lainnya melalui pengembangan internal pebalap dan pencarian sponsor baru.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini