Coryn Labecki, legenda sepeda yang telah berkarir selama 21 musim, baru saja mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia balap profesional. Momen ini diabadikan dalam sebuah film dokumenter berjudul "One To Go" yang dirilis oleh tim EF Education-Oatly-Cannondale.
Selama karirnya, Labecki yang memiliki tinggi hanya 1,55 meter, telah meraih prestasi yang luar biasa. Ia mengoleksi 74 gelar nasional di berbagai disiplin sepeda, termasuk jalan raya, trek, dan cyclocross. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah menjadi satu-satunya wanita Amerika yang pernah memenangkan Tour of Flanders.
Dalam film dokumenter tersebut, Labecki mengungkapkan bahwa ia selalu bercita-cita menjadi yang pertama. "Tempat pertama adalah satu-satunya tempat yang saya sukai," katanya.
Perjalanan Labecki dimulai pada usia 11 tahun. Ia kemudian bergabung dengan tim profesional pada tahun 2006 pada usia 13 tahun, dan langsung meraih sukses dengan memenangkan sembilan medali emas di kejuaraan nasional.
Selain prestasi individualnya, Labecki juga sukses mewakili Tim USA di delapan edisi Kejuaraan Dunia UCI Road dan Olimpiade Tokyo. Pada Olimpiade Tokyo, ia finis di peringkat ketujuh pada balapan jalan raya.
Di balik kesuksesannya, Labecki didukung oleh keluarganya. Ayahnya, Wally, adalah seorang pesepeda gunung dan jalanan, sementara ibunya, Lina Rivera, juga atlet sepeda. Rumah mereka di Tustin, California, dipenuhi dengan medali, foto, dan jersey kejuaraan yang mencerminkan perjalanan karirnya.
Meskipun telah pensiun, Labecki mengungkapkan bahwa ia akan tetap terlibat dalam dunia sepeda. Ia berencana untuk fokus pada pembinaan atlet muda dan berbagi pengalamannya.
"Saya akan selalu menjadi seorang pembalap sepeda. Itulah yang saya lakukan dengan baik. Saya suka mengangkat tangan saya dan mendapatkan kemenangan," ujar Labecki.
Pensiunnya Coryn Labecki menandai akhir dari sebuah era keemasan dalam dunia balap sepeda wanita. Ia akan dikenang sebagai legenda yang telah menginspirasi banyak atlet muda dan pecinta sepeda di seluruh dunia.