Akhirnya, Tour de France 2025 mengungkap rutenya yang begitu menggoda. Ajang balap sepeda paling bergengsi di dunia ini akan memulai perjalanannya di Lille, yang hanya berjarak satu jam dari London melalui kereta cepat Eurostar. Namun, kejutan tidak berhenti sampai di situ, delapan etape awal akan melintasi wilayah Hauts-de-France, Normandia, Brittany, dan Pays-de-la-Loire.
Kabar gembira ini menjadikan Tour de France 2025 sebagai salah satu edisi yang paling mudah diakses oleh penggemar Indonesia. Terakhir kali ajang ini digelar di dekat Indonesia adalah pada 2016 di Normandia, ketika Mark Cavendish meraih kemenangan di etape pertama dan mengenakan kaus kuning untuk pertama kalinya.
Memang, Juli 2025 masih terasa jauh, padahal hanya berselang delapan bulan lagi. Untuk itu, simak panduan etape-etape penting yang wajib dikunjungi atau disaksikan melalui layar kaca musim panas mendatang.
Etape 1: Lille – Lille
Etape pembuka ini dapat dijangkau dengan mudah dari Lille melalui Eurostar. Persaingan diperkirakan akan berakhir dengan sprint massal.
Etape 2: Boulogne-sur-Mer – Boulogne-sur-Mer
Etape ini akan menyuguhkan medan tanjakan yang cocok untuk pembalap serba bisa seperti Tadej Pogačar. Terletak tepat di seberang Selat Inggris, Boulogne-sur-Mer dapat ditempuh setengah jam berkendara atau dua jam bersepeda dari Calais, menjadikannya destinasi yang sempurna untuk menyaksikan finis etape Tour yang mendebarkan.
Etape 3: Dunkirk – Dunkirk
Jika sudah mengunjungi Boulogne-sur-Mer, jangan lewatkan etape ketiga yang juga berakhir di Dunkirk. Kota ini dapat diakses melalui sepeda, mobil, atau kereta, tidak jauh dari Calais dan feri atau Terowongan Selat.
Etape 4: Caen – Caen
Time trial selalu menjadi kesempatan emas untuk menyaksikan seluruh pembalap bertanding. Etape ini dimulai dan berakhir di kota Caen, Normandia, yang menjadi tempat asal William sang Penakluk. Anda dapat naik feri dari Portsmouth langsung ke Caen atau melalui Cherbourg untuk menikmati pesona Normandia. Time trial sepanjang 33 km ini mungkin tidak akan banyak mengubah klasemen umum, namun kemungkinan besar akan ada kejutan dari sang juara dunia time trial, Remco Evenepoel.
Etape 5: Bayeux – Saint-Malo
Etape selanjutnya dimulai di Bayeux, jadi sangat disarankan untuk menginap di departemen Calvados. Kawasan ini terkenal dengan sejarah Anglo-Prancis, mulai dari Penaklukan Normandia hingga D-Day. Caen sendiri adalah kota kecil yang menawan.
Etape 6: Saint-Malo – Mûr-de-Bretagne
Etape ini berada tidak jauh dari pelabuhan feri Atlantik. Kota bertembok Saint-Malo memiliki feri langsung dari Portsmouth, Poole, dan Plymouth. Ini dapat menjadi basis yang sempurna untuk menjelajahi Brittany. Jika Anda ingin menyaksikan start etape dan aksi langsung, tidak ada salahnya untuk menginap di Saint-Malo. Namun, Mûr-de-Bretagne juga mudah diakses dengan mobil atau sepeda. Jangan berharap bisa menempuh jarak dari start ke finis selama etape berlangsung. Mûr-de-Bretagne hadir di Tour untuk kelima kalinya dalam lima belas tahun terakhir dan akan memberikan peluang bagi Pogačar untuk menunjukkan kecepatannya.
Etape 7: Saint-Méen-le-Grand – Laval
Dengan etape berikutnya yang dimulai di Saint-Méen-le-Grand, ini adalah waktu yang tepat untuk bersepeda atau mencari gite yang nyaman di Brittany.
Etape 12: Mont Ventoux – Mont Ventoux
Meskipun tidak dekat dengan Indonesia, Mont Ventoux adalah gunung termudah yang bisa dijangkau di Tour de France 2025. Tidak jauh dari Giant of Provence, terdapat kota Montpellier dan Marseille, yang memiliki bandara internasional. Sudah 12 tahun sejak etape Tour terakhir berakhir di puncak Ventoux, jadi sudah waktunya bagi pembalap generasi ini untuk menaklukkan tanjakan yang menantang tersebut.
Etape 18: Rumilly – Chamonix-Mont-Blanc
Dua hari kemudian, hari terberat di Tour de France 2025 akan menyuguhkan tanjakan sejauh 5.500 m di Pegunungan Alpen. Mungkin sulit untuk diakses, tetapi Lyon sebenarnya tidak terlalu jauh, terutama jika Anda bisa menyewa mobil. Terserah Anda apakah ingin menaklukkan beberapa tanjakan monster atau menikmati pemandangan yang luar biasa.
Bagi para penggemar Indonesia, memilih etape yang akan dihadiri tentu merupakan keputusan yang sulit. Namun, dengan aksesibilitas yang lebih baik dari sebelumnya, 2025 akan menjadi tahun yang tak terlupakan untuk menyaksikan aksi sepeda dunia dari dekat.