Beranda Berita Keputusan Kontroversial Belgia: Philippe Gilbert Mengkritisi Proses Pengangkatan Pelatih Road Race

Keputusan Kontroversial Belgia: Philippe Gilbert Mengkritisi Proses Pengangkatan Pelatih Road Race

3
0

Belgia baru saja menunjuk Serge Pauwels sebagai pelatih tim road race nasional. Keputusan ini menuai kontroversi setelah Philippe Gilbert, mantan pembalap top belGIA, menyuarakan ketidakpuasannya terhadap proses seleksi.

Gilbert mengungkapkan melalui media sosial bahwa ia kecewa karena "posisi tersebut tidak pernah dibuka". Ia menuding bahwa "perjanjian internal" di Belgia Cycling telah mengabaikan kesempatannya menjadi kandidat.

"Saya bersemangat menjadi pelatih tim road race nasional untuk berbagi pengalaman dan gairah dengan generasi penerus," tulis Gilbert. "Namun, karena posisi tersebut tidak pernah dibuka secara resmi, perjanjian internal Belgia Cycling telah menutup kesempatan saya."

Ketua Belgia Cycling, Tom Van Damme, mengakui adanya pembicaraan dengan Gilbert. Namun, ia menegaskan bahwa kandidat eksternal sering kali "tidak spesifik" dalam rencana mereka, tidak seperti Pauwels yang merupakan kandidat internal yang sudah berpengalaman.

Van Damme menjelaskan bahwa Pauwels telah konsisten dengan visi federasi untuk memperkuat hubungan antara atlet muda dan profesional. Ia juga memuji keberhasilan Vanthourenhout yang telah membawa Belgia meraih banyak medali internasional.

Kritik Gilbert disambut dengan reaksi beragam. Beberapa pihak memahami kekesalannya, sementara yang lain membela keputusan federasi untuk memilih kandidat internal yang dinilai lebih berpengalaman dan sejalan dengan visi organisasi.

Kontroversi ini menyoroti pentingnya transparansi dan objektivitas dalam proses seleksi pelatih. Federasi olahraga harus memastikan bahwa posisi tersebut terbuka secara adil dan kandidat dinilai secara objektif berdasarkan kualifikasi dan rencana mereka.

Dengan demikian, keputusan Belgia Cycling untuk menunjuk Pauwels sebagai pelatih tim road race nasional tetap menimbulkan pertanyaan tentang proses seleksi yang dipertanyakan. Gilbert berhak kecewa, namun federasi harus meninjau kembali praktik perekrutan mereka untuk memastikan integritas dan kepercayaan dalam proses tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini