Nairo Quintana, mantan pemenang Giro d’Italia dan Vuelta a España, telah memperpanjang kontraknya dengan tim saat ini, Movistar, untuk satu tahun lagi.
Karier bintang pendakian Kolombia ini bersama tim balap asal Spanyol tersebut memang telah lama diprediksi berlanjut. Namun, baru enam minggu jelang dimulainya musim 2025, kontrak resmi Quintana baru terungkap ke publik.
Pada usia 35 tahun mendatang, Quintana kembali ke Movistar awal tahun 2024. Sebelumnya, ia sempat didiskualifikasi dari Tour de France 2022 karena tes positif mengonsumsi obat penghilang rasa sakit Tramadol, dan dikeluarkan dari timnya saat itu, Arkéa-Samsic.
Meskipun Quintana tidak menjalani suspensi karena pelanggarannya dilindungi oleh peraturan medis UCI dan tidak diklasifikasikan sebagai pelanggaran doping, ia terpaksa absen dari balapan selama musim 2023.
Setelah kembali, Quintana berperan sebagai pendukung utama bagi pembalap utama Movistar musim ini. Sayangnya, sejumlah kecelakaan dan penyakit menghambat peluang pemain asal Kolombia itu untuk tampil konsisten.
Meski demikian, Quintana tampil memukau dengan nyaris meraih kemenangan pada etape pegunungan terberat Giro d’Italia. Ia hanya dikalahkan oleh pemenang keseluruhan Tadej Pogačar dari UAE Team Emirates tak jauh dari garis finis di Livigno.
Peraih Giro d’Italia 2014 dan Vuelta a España 2016 bersama Movistar ini dikenal dengan bakatnya yang luar biasa dalam mendaki gunung, yang membawanya ke podium Tour de France beberapa kali. Namun, sejak kembali ke tim Spanyol itu pada tahun 2024 dan memasuki usia tiga puluhan, peran utama Quintana beralih menjadi domestique gunung papan atas.
"2024 adalah tahun yang bagus," kata Quintana dalam siaran pers tim yang mengumumkan perpanjangan kontraknya.
"Secara pribadi, saya mengalami beberapa kemunduran, dimulai dengan COVID, kemudian sternum yang pecah, dan tangan yang retak. Tantangan-tantangan ini, bersama dengan beberapa kecelakaan lainnya, membuat saya tidak bisa tampil 100% pada momen-momen penting musim ini. Tapi saya masih bisa bangkit dan pulih dengan baik untuk membantu tim."
"Saya memperbarui kontrak saya pada tahun 2025 untuk mencoba mendapatkan kontinuitas yang lebih besar, berjuang keras di setiap balapan, dan membawa Enric Mas ke posisi setinggi mungkin dalam balapan tiga minggu."
"Selama musim 2025, kami juga akan berusaha mengumpulkan poin [UCI] sebanyak mungkin, karena ini adalah tahun terakhir dalam putaran klasifikasi [WorldTour] ini."
