Jakarta, Kompasiana – EF Education-EasyPost telah merekrut Alastair MacKellar sebagai pembalap ke-27 untuk musim 2025. Pembalap muda berusia 22 tahun itu bergabung setelah sukses bersama Hagens Berman Jayco musim ini.
MacKellar menjadi juara pada salah satu etape Alpes Isère Tour dan hampir meraih kemenangan etape di Giro Ciclistico della Valle d’Aosta-Mont Blanc pada tanjakan pegunungan.
Sebagai juara nasional balap jalan raya dan time trial U-23 Australia pada 2023, MacKellar telah mengejar impiannya untuk berlaga di Eropa sejak meninggalkan level junior. Dia sempat berkompetisi di beberapa balapan akhir musim sebagai trainee dengan Jayco-AlUla, tetapi akhirnya menandatangani kontrak dengan EF Education-Easypost.
"Ini adalah impian saya sejak mulai mengendarai sepeda saat masih junior," kata MacKellar dalam rilis pers tim. "Saya menjalani empat tahun saya sebagai atlet U-23 di Eropa, berusaha bekerja menuju ini, jadi akhirnya mewujudkannya di tahun terakhir saya bukan hanya kelegaan besar, tetapi juga sebuah kehormatan. Saya sangat senang mendapat kesempatan dan kepercayaan dari tim."
Menjalani impiannya di WorldTour akan membawa ekspektasi dan tekanan, tetapi pembalap asal Queensland ini tetap fokus pada hal-hal mendasar.
"Saya benar-benar ingin masuk tanpa beban dan hanya berlatih keras serta berada dalam kondisi fisik terbaik yang saya bisa dan membiarkannya berjalan apa adanya. Akan ada banyak kesempatan penting dan spesial bagi saya tahun depan. Ketika itu muncul, saya hanya ingin berada dalam kondisi terbaik yang saya bisa dan melakukan yang terbaik yang saya bisa."
EF Education-EasyPost telah kehilangan lima pembalap, termasuk Alberto Bettiol, Stefan Bissegger, Simon Carr, dan Jonas Rutsch yang pindah ke tim WorldTour lain, serta Rigoberto Urán yang pensiun.
Dengan tujuh pendatang baru – Kasper Asgreen, Alex Baudin, Madis Mihkels, Vincenzo Albanese, Samuele Battistella, Alastair MacKellar, dan Max Walker – hanya ada tiga kemungkinan slot tersisa untuk empat pembalap yang saat ini kontraknya akan habis, yaitu Alexander Cepeda, Esteban Chaves, James Shaw, dan Stefan de Bod.
CEO tim Jonathan Vaughters melihat MacKellar sebagai pembalap untuk Ardennes Classics dan balapan etape berbukit.
"Alastair memiliki mesin yang kuat," kata Vaughters. "Di level U-23, dia telah menunjukkan bahwa dia dapat membuat break setelah balapan yang sulit dan berbukit, dan dia telah banyak berlatih time trial… Kami sangat menantikan untuk bekerja dengannya seiring dia naik ke WorldTour."
