Jakarta, Kompasiana – Jack Burke, seorang atlet sepeda amatir asal Toronto, Kanada, telah membuat gebrakan di dunia balap sepeda dengan memecahkan rekor pendakian di Mortirolo dan Stelvio Passes di Italia. Burke mengungguli waktu pendakian terbaik (KOM) yang sebelumnya dipegang oleh Vincenzo Nibali di Mortirolo, dan juga mengklaim telah memecahkan rekor Stelvio.
Dalam sebuah video yang diunggah ke Instagram, Burke mengungkapkan ambisinya untuk mendapatkan kontrak profesional. "Saya baru saja memecahkan rekor Mortirolo. Saya ingin sekali mendapat kesempatan untuk bergabung dengan tim profesional," ujarnya.
Burke berhasil mempercepat waktu pendakian di Mortirolo hingga 1-07 menit, dengan rata-rata daya 435 watt selama 43 menit 45 detik. Hasil ini merupakan bukti kemampuan fisiknya yang luar biasa, mengingat medan tanjakan yang sangat menantang dengan gradien rata-rata 11,7%.
"Saya merasa luar biasa hari ini. Saya memiliki kekuatan yang luar biasa, dan melihat angka-angka di perangkat saya, saya tahu saya akan memecahkan rekor," kata Burke.
Burke mengaku tidak berniat untuk membalap tahun ini, namun berkat dorongan dari pelatihnya, ia kembali ke latihan pada bulan Mei dan berhasil memenangkan setiap balapan yang diikutinya. Ia juga mengungkapkan telah memecahkan rekor pendakian Stelvio pada minggu sebelumnya, tetapi belum mengunggah hasil perjalanannya ke Strava.
"Jika ada tim yang ingin memberi saya kontrak profesional, saya bersedia melakukan apa pun yang dibutuhkan. Saya hanya ingin membuktikan kemampuan saya melawan pembalap terbaik di dunia," ujar Burke.
Tantangan berikutnya bagi Burke adalah memecahkan rekor Tadej Pogačar di Col de la Madone di Prancis selatan. "Pogačar, saya akan mengejar rekor Madone Anda," kata Burke.
Kisah ambisi Jack Burke menginspirasi banyak atlet amatir. Bukti kesungguhan dan kerja kerasnya menunjukkan bahwa siapa pun berpotensi meraih prestasi besar, bahkan dalam olahraga yang sangat kompetitif seperti balap sepeda.